Facebook Hapus Akun Asli Usamah Bin Ladin

Reporter

Editor

Senin, 19 April 2010 10:15 WIB

AP
TEMPO Interaktif, New York -Facebook telah menghapus sebuah akun yang diduga asli milik Usamah Bin Ladin. Situs jejaring sosial ini mengumumkan akun itu dinonaktifkan karena "penuh dengan pesan ekstrem".

Usamah memakai situs jejaring sosial ini sejak Februari lalu dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari seribu penggemar. Akun ini semula dianggap palsu dan dimanfaatkan oleh orang yang mengaku-aku sebagai Usamah, tapi sejumlah ahli menyebut akun itu asli.

Akun telah dinonaktifkan pada Jumat lalu menyusul sebuah posting pidato dan rekaman audio berisi pesan ekstrem yang dihasilkan oleh Al-Sahab, media Al Qaidah yang berafiliasi dengan kelompok itu. Halaman Facebook Usamah ini menyebut Bin Ladin sebagai "Pangeran Mujahidin" dan beralamat di "pegunungan di dunia".

Sebagai langkah antisipatif, Facebook juga menonaktifkan semua akun yang menyebut diri Bin Ladin dan Al Qaidah. "Orang sering berupaya mendaftarkan akun palsu dengan nama orang terkenal dan kami memiliki sejumlah langkah teknis yang dirancang untuk mencegah perilaku ini," juru bicara Facebook Andrew Noyes mengatakan akhir pekan lalu.

Ia menduga, beberapa akun yang sebelumnya terdaftar dengan embel-embel Bin Ladin adalah palsu. "Puluhan orang telah mencoba untuk menampilkan diri sebagai Usamah Bin Ladin memiliki hubungan dengan teroris," katanya.

ABC News | YR

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya