TEMPO Interaktif, Osh - Presiden Kirgistan yang digulingkan Kurmanbek Bakiyev hari ini gagal berpidato di hadapan ratusan pendukungnya karena serangan kelompok pro- pemerintah sementara.
Massa anti-Bakiyev merangsek sambil melempari para pendukung Bakiyev yang berkumpul di alun-alun Osh, kota terbesar di negara itu setelah Ibu Kota Bishkek.
Para pengawal Bakiyev langsung melepaskan tembakan peringatan sambil menyelamatkan dia ke dalam mobil. Bakiyev selamat dan dilarikan ke kota kelahirannya Jalal-Abad.
Krisis politik meletup di negara pecahan Uni Soviet itu setelah Bakiyev jatuh dari kekuasaannya lewat unjuk rasa berdarah yang menewaskan 68 orang dan mencederai lebih dari 800 lainnya. Pemerintahan sementara mengultimatum Bakiyev segera mundur atau ia bakal ditahan.
Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.