Perdana Menteri Thailand: Teroris Terlibat dalam Kerusuhan  

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 16:00 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Bangkok - Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva menilai kerusuhan berdarah yang menewaskan 21 orang dan melukai sekitar 800 orang pada Sabtu lalu dipicu kelompok teroris yang menyusup ke massa pengunjuk rasa.

Menurut Abhisit, Senin (11/4), kelompok bersenjata teroris berada di antara pengunjuk rasa kaus merah pada Sabtu malam ketika terjadi kerusuhan. Pernyataan tersebut diungkapkan Abhisit dalam pernyataan di televisi pukul 14.05 waktu setempat.

Abhisit mengatakan pihaknya memiliki bukti adanya teroris di antara massa yang menuntut demokrasi. Pernyataan Abhisit memperkuat komentar Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban yang mengatakan ada 'sekelompok pria bersenjata' berbaur dengan para pengunjuk rasa.

Pusat Administrasi Publik untuk Situasi Darurat saat ini tengah mengidentifikasi para teroris untuk dipisahkan dari para pengunjuk rasa.

"Saya meminta kepada semua orang yang tidak bersalah untuk tidak bekerja sama dengan elemen-elemen ini. Jika kami bisa memisahkan teroris dari massa, kami bisa mencari formula untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Abhisit.

Sedikitnya 21 orang tewas dalam kerusuhan berdarah antara pengunjuk rasa dengan pasukan keamanan Thailand pada Sabtu malam. Para pengunjuk rasa berdemo menuntut parlemen dibubarkan dan pemilihan umum segera digelar.

BANGKOK POST| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya