Bakiyev Siap Pertumpahan Darah Rebut Kekuasaan Kyrgyzstan  

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 05:27 WIB

Kurmanbek Bakiyev. AP/Sergei Grits
TEMPO Interaktif, Bishkek - Presiden Kyrgyzstan Kurmanbek Bakiyev yang digulingkan dalam pemberontakan berdarah pekan lalu, menyatakan tetap tidak akan melepas jabatan sebagai presiden dan setiap upaya untuk membunuh dia akan berdampak pada terjadinya pertumpahan darah besar-besaran di negara itu.

"Saya ingin memperingatkan kepada mereka yang sekarang memburu untuk saya agar jangan melakukan itu karena ini hanya akan membawa tragedi besar untuk negara ini," tegas Bakiyev, Minggu waktu setempat.

"Kami tenggelamkan (Kyrgyzstan) dalam darah jika mereka memilih untuk menyingkirkan saya. Jika mereka menggunakan kekerasan, maka orang di sekitar saya tidak membiarkan hal itu terjadi, dan itu berarti pertumpahan darah," lanjut dia.

Bakiyev menyatakan pemimpin pemerintahan sementara yang baru harus bertanggung jawab atas tewasnya 81 orang selama terjadinya pemberontakan melawan dia.

Berbicara di sebuah tenda tradisional "Yurt" di Jalalabad, Bakiyev, yang berusia 60 tahun, mengatakan ia tetap tidak mengakui legitimasi pemerintah sementara yang dipimpin pemimpin oposisi Roza Otunbayeva. Namun pihaknya telah menyiapkan sebuah langkah negosiasi.

Kelompok oposisi pada 7 April lalu berhasil menguasai markas besar pemerintahan Kirgis menyusul bentrok berdarah antara pengunjuk rasa melawan pasukan keamanan mengakibatkan sedikitnya 81 orang tewas.

Otunbayeva dalam sebuah wawancara, Minggu waktu setempat, mengatakan ia tidak akan menggunakan cara kekerasan terhadap Bakiyev tetapi pihaknya akan melakukan seruan untuk dapat menangkap Bakiyev dan kemudian mengadilinya.

"Bakiyev harus memahami bahwa ia telah terjebak dalam kebuntuan," kata Otunbayeva. "Ketika Anda ditangkap, maka ... akan memungkinkan untuk melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap dirinya di bawah hukum," tambah Otunbayeva.


REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

8 Agustus 2019

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

Pasukan elit Kyrgyzstan gagal menangkap mantan presiden Almazbek Atambayev di rumahnya setelah para pendukungnya menghadang pasukan.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

30 Agustus 2016

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

Seorang pria meledakkan diri bersama mobil yang dikendarainya di pintu gerbang Kedutaan Besar Cina di Bishkek, Kirgizstan. Satu orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

14 Agustus 2016

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengatakan wanita di

negaranya sejak puluhan tahun mengenakan rok mini. Ia menolak

mewajibkan hijab dan burka.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

3 Mei 2013

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

Belum ada laporan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  

10 Oktober 2010

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  



Warga Kyrgyzstan hari ini berbondong mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk melakukan coblosan membentuk parlemen pertama secara demokratis.

Baca Selengkapnya

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

22 Juli 2010

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

Pihak berwewenang Kyrgistan Kamis ini (22/7) telah menahan Akhmat Bakiyev, seorang saudara dari presiden yang digulingkan baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

3 Juli 2010

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

Diplomat karir Roza Otunbayeva hari ini diambil sumpahnya sebagai presiden Kirgizstan.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

25 Juni 2010

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

16 Juni 2010

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

16 Juni 2010

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

Pemerintah Amerika serikat akan segera mengirim bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Kirgistan.



Baca Selengkapnya