Ratusan Mayat Ditarik dari Lumpur di Rio  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 April 2010 08:12 WIB

Petugas membawa tubuh korban yang tertimbu tanah longsor di Niteroi, pinggiran Rio de Janeiro (10/4). AP Photo/Dana Felipe

TEMPO Interaktif, Rio de Janeiro - Para penyelamat menarik mayat-mayat yang terbenam lumpur di Rio de Janeiro, Jum'at. Lumpur telah mengubur hidup-hidup seidaknya 100 orang setelah hujan deras mengguyur dan menjadi bencana terbesar dalam empat dekade negera ini.

Hujan mulai membasahi bumi Rio sejak Senin dan telah menewaskan tak kurang dari 205 orang. Kebanyakan korban tertimbun tanah longsor karena tinggal di lereng di perbukitan. Sementara ribuan orang kehilangan rumahnya di kota kedua terbesar di Brasil ini.

Kondisi terburuk terjadi saat tanah longsor pada hari Rabu malam, ketika longsoran lumpur menghancurkan rumah-rumah, toko dan gereja di sebuah perkampungan kumuh yang dibangun di bekas tempat pembuangan sampah di Niteroi, sebuah kota di seberang teluk dari Rio.

Penyelamat menarik sepuluh mayat dari puing-puing pada hari Jumat. Gubernur negara bagian Rio Sergio Cabral mengatakan masih banyak yang dikhawatirkan tewas di bawah lumpur. "Ada sekitar 100-150 tubuh, sesuai dengan yang dikatakan kepada pemadam kebakaran," kata Cabral kepada wartawan di perkampungan kumuh Bumba Hill. "Situasi ini mengerikan. “Tanggung jawab atas apa yang terjadi di sini di tangan kita semua, pemerintah dan masyarakat."

Pemerintah federal telah mengirimkan pasukan dan dana bantuan 200 juta reais atau sekitar Rp 1 Triliun untuk membantu negara menghadapi bencana. Amerika Serikat mengatakan pada hari Jumat itu akan menyumbang US$ 50 juta untuk membantu lebih dari 50.000 orang yang kehilangan tempat tinggal.

Advertising
Advertising

Rio Walikota Eduardo Paes menandatangani izin kota untuk memaksa warga meninggalkan 158 lokasi di kota yang dianggap beresiko. Dia telah mengumumkan minggu ini kota akan memindahkan antara 1.500 dan 2.000 keluarga dari dua daerah kumuh.

Bencana ini telah mengalihkan perhatian warga kepada persoalan kawasan kumuh Rio dengan keterbatasan infrastruktur dalam persiapan menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia pada tahun 2014 dan Olimpiade tahun 2016.


REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya