Sejumlah demonstran berunjukrasa menentang pemerintahan perdana menteri Abhisit Vejjajivadi Bangkok (8/4). Foto: AP/David Longstreath
TEMPO Interaktif, Pengunjuk rasa antipemerintah di Thailand menyatakan, mereka akan menantang pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Abhisit Vejjajiva tentang negara dalam keadaan darurat.
Kelompok Kaus Merah menyebut pemerintah di bawah Abhisit tak sanggup memecahkan masalah negara dan menyerukan diselenggarakannya pemilihan umum. Mereka, Kamis, juga mengancam akan terus melanjutkan demonstrasi sebagai bentuk tekanan terhadap perdana menteri.
Abhisit dalam pidato yang disiarkan televisi, Rabu waktu setempat, mengatakan bahwa negara dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu, penguasa berhak menangkap para pemimpin gerakan antipemerintah yang telah melakukan protes di ibu kota selama tiga pekan.
"Jika Anda memiliki keberanian melakukannya, lakukan sekarang. Tapi saya memperingatkan Anda bahwa saudara-saudara Kaus Merah akan membanjiri Bankok dengan jumlah yang besar. Terutama kalau Anda mengambilkan tindakan tegas terhadap kami," ujar Jatuporn Prompan pemimpin Kaus Merah kepada kantor berita The Associated Press.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
4 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.