Bom di Irak Bunuh 34 Orang, Petugas Salahkan Al-Qaidah
Selasa, 6 April 2010 16:49 WIB
Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara pusat komando operasi untuk Bagdad mengatakan setelah ledakan hari Selasa "kami menyatakan perang dengan al-Qaidah."
Dia tambahkan, para teroris sedang mencoba mengganggu keamanan dan proses politik di Irak dimana sejumlah partai saat ini tengah berjuang membentuk pemerintahan baru usai pemilihan umum 7 Maret yang hingga kini belum jelas pemenangnya.
Sementara itu dalam laporannya, Al Jazeera menyebutkan, selain menewaskan puluhan orang ledakan bom tersebut juga melukai 75 orang.
Menurut polisi bom mobil meledak di Bajkouk, distrik Khadamiya menewaskan sedikitnya lima orang. Sedangkan bom mobil lainnya meledak di Bagdad sebelah barat distrik Shula menyebabkan gedung dan bangunanro rontok. Dalam ledakan tersebut, jelas petugas keamanan Irak, sejumlah orang tewas.
Wartawan Al Jazeera Zeina Khodr melaporkan target serangan bom, Selasa pagi, adalah gedung apartemen yang dihuni oleh warga campuran Suni dan Shiah.
"(Shula) hampir semuanya Shia. Dulu digunakan sebagai basis Angkatan Bersenjata Mahdi, sayap militer gerakan Sadr," ujar Khor.
AP | AL JAZEERA | CHOIRUL