Pelaku Bom Bunuh Diri di Moskow Seorang Guru

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 10:44 WIB

Gambar Pemimpin kelompok separatis Doku Umarov, Chechen. AP Photo/Kavkazcenter.com

TEMPO Interaktif, Pelaku serangan bom bunuh diri kedua di Metro Moskow seorang perempuan guru sekolah berusia 28 tahun. Demikian keterangan koran Rusia.

Ayah perempuan tersebut Rasul Magomedov mengatakan kepada koran Novaya Gazeta, foto-foto yang beredar di intenet diakui sebagai anak perempuannya bernama Mariam Sharipova.

"Untuk terakhir kalinya istriku melihat anak perempuan kami mengenakan jilbab merah seperti yang ada di foto," katanya. Magomedov tambahkan, dia dan istrinya "tak membayangkan bagaimana Mariam bisa muncul di Moskow."

Putrinya mengajar ilmu komputer sejak 2006 di sebuah sekolah di desa Balakhani di Dagestan. Dia tinggal bersama orang tua yang juga jadi guru di Balakhani.

Menurut Magomedov, sehari sebelum melakukan serangan bom bunuh diri di Moskow, Mariam pergi berbelanja bersama ibunya di Dagestani ibu kota Makhachkala, Ahad 28 Maret.

Sore harinya, dia menelepon ibunya mengatakan akan mengunjungi temannya dan akan kembali bersamanya. "Ternyata itulah terkahir ibunya melihat," ujar Magomedov. "Dia taat, namun tak pernah menunjukkan sikap yang radikal," ujarnya.

Pekan lalu, otoritas Rusia berhasil mengindentifikasi salah satu pelaku bom bunuh diri berusia 17 tahun, gadis dari Dagestan. Dia dipercaya janda dari seorang militan senior Kaukakus yang tewas oleh pasukan keamanan Rusia, Desember lalu.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya