Lho... Presiden Afganistan Mengancam Akan Bergabung dengan Taliban  

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 01:06 WIB

REUTERS/Ahmad Masood

TEMPO Interaktif, Kabul – Entah frustasi atau stres luar biasa, membuat Presiden Afganistan Hamid Karzai melontarkan ucapan tak masuk akal. Karzai mengancam akan keluar dari proses politik dan bergabung dengan Taliban jika ia terus mendapat tekanan asing untuk reformasi.

Karzai membuat pernyataan yang tidak biasa pada pertemuan tertutup dengan anggota parlemen Sabtu (¾). Ucapan kontroversial ini hanya selang beberapa hari setelah tuduhannya bahwa orang asing berada di balik penipuan dalam sengketa pemilu tahun lalu.

Dewan menolak komentar terakhir sebagai hiperbola, tetapi akan menambah kesan presiden melakukan hal-hal ngawur yang berkembang semakin tidak menentu dan tidak mampu menggunakan otoritasnya. Padahal, Karzai bergantung pada puluhan ribu pasukan Amerika Serikat dan NATO untuk melawan pemberontakan dan menopang pemerintahannya.

"Dia berkata bahwa 'jika saya datang di bawah tekanan asing, saya mungkin bergabung dengan Taliban'," kata Farooq Marenai, yang mewakili provinsi Nangarhar. "Dia mengatakan memberontak akan berubah untuk melawan," kata Marenai - yang menambahkan bahwa tampaknya Karzai menunjukkan bahwa gerakan militan kemudian akan didefinisikan ulang sebagai salah satu penolakan terhadap pendudukan asing daripada pemberontakan melawan pemerintah terpilih.

Marenai mengatakan Karzai terlihat gugup dan berulang kali menuntut untuk mengetahui mengapa parlemen minggu lalu telah menolak reformasi hukum yang telah memperkuat kekuasaan presiden atas lembaga-lembaga pemilihan negara itu. Dua anggota legislator lainnya mengatakan, Karzai dua kali mengangkat ancaman untuk bergabung dengan pemberontak.

Advertising
Advertising

Para pembuat undang-undang, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut berdampak politik, mengatakan Karzai juga menepis kekhawatiran komentarnya akan merusak hubungan dengan Amerika Serikat. Karzai mengatakan bahwa dia sudah menjelaskan dirinya sendiri dalam percakapan telepon Sabtu dengan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton.

AP| NUR HARYANTO

http://m.tempointeraktif.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda



Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya