Abhisit: Demonstran Sudah Keterlaluan!  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 April 2010 19:02 WIB

Gerakan Kaus Merah di Thailand. AP Photo
TEMPO Interaktif, BANGKOK - Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, Sabtu (3/4), mengatakan aksi pawai unjuk rasa yang digelar massa Front Bersatu Menentang Kediktatoran (UDD) alias Kaus Merah yang mendukung bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra itu sudah melewati batas. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Abhisit selepas menggelar rapat darurat dengan para pejabat pemangku keamanan.

"Pawai UDD dengan menduduki persimpangan Ratchaprasong sudah melampaui batas karena membuat warga lainnya menderita," ujar Perdana Menteri Abhisit seraya meminta warga Bangkok bersabar. "Pemerintah amat menyesalkan tindakan UDD ini." Abhisit mengatakan pemerintah juga prihatin melihat adanya sekelompok orang yang mencoba membuat suasana kian panas dan kisruh.

"Tapi pemerintah tetap akan berupaya untuk mengedepankan jalan berunding," tutur Abhisit. Katanya upaya itu sesuai dengan standar internasional dalam mengatasi sebuah unjuk rasa. Karena itu, kata Abhisit, ia akan mengutus pejabat sejumlah pejabat senior untuk menjadi juru runding pemerintah. "Kami akan merayu demonstran guna membuat arus lalu lintas di Bangkok kembali normal," ujar Abhisit.

Sejak kudeta militer menggulingkan Thaksin tahun 2006, Thailand telah dilanda oleh rentetan protes massal oleh Kaos Merah dan saingan mereka Kaos Kuning, yang mendukung pemerintah yang sekarang. Demonstrasi-demonstrasi besar mulai tanggal 14 Maret di Bangkok. Dalam perundingan dua hari pada awal pekan ini, Abhisit Vejjajiva mengatakanbersedia menggelar pemilhan umum.

Perdana Abhisit mengatakan akan menggelar pemilu sebelum masa jabatannya berakhir. "Tapi saya tak bersedia membubarkan parlemen dalam waktu 15 hari seperti yang diminta pemrotes," ujarnya. Perdana Menteri Abhisit beralasan pembubaran parlemen Thailand tidak serta merta akan menyelesaikan pertentangan politik yang mendalam di Thailand.

| BANGKOKPOST | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

4 Maret 2024

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas

Baca Selengkapnya

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya