Obama Tekan Karzai untuk Memerangi Korupsi Afganistan

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 02:44 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada para pemimpin Afganistan pada hari Minggu untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan korupsi yang merajalela dan memperbaiki pemerintahan mereka saat dia melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota itu untuk melihat secara langsung perang 8 tahun yang ia diwarisi.

Setelah pertemuan singkat dengan Presiden Hamid Karzai di istana kepresidenan di Kabul, Obama memuji langkah-langkah baru dalam kampanye militer terhadap pemberontak, tapi mengatakan warga Afgan ingin melihat kondisi di lapangan menjadi lebih baik.

"Kemajuan akan terus dibuat, tapi kami juga ingin membuat kemajuan di wilayah sipil," kata Obama, mengacu pada upaya anti-korupsi, pemerintahan yang baik dan kepatuhan terhadap aturan hukum.

"Semua hal ini akhirnya menghasilkan Afganistan yang lebih makmur dan lebih aman," kata Obama. Dia mengundang Karzai untuk mengunjungi Washington pada 12 Mei, kata Gedung Putih.

Karzai berjanji bahwa negaranya "akan bergerak maju ke masa depan" untuk akhirnya mengambil alih keamanan sendiri, dan ia mengucapkan terima kasih kepada Obama untuk intervensi Amerika di negaranya.

Perjalanan Obama, yang kerahasiaannya dipaksa demi keamanan, merupakan langkah luar biasa bagi minggu penting dalam kepresidenan Obama. Dia mencapai kebijakan domestik paling ambisius dalam beberapa dasawarsa dengan pembenahan kesehatan bersejarah dan mencetak pencapaian kebijakan luar negeri yang signifikan dengan perjanjian pengawasan senjata baru dengan Rusia.

Obama mendarat di Afghanistan untuk tinggal hanya beberapa jam, semua dalam kegelapan, setelah sebuah penerbangan malam dari Washington. Ia terbang dengan helikopter dari Lapangan Udara Bagram ke ibu kota, di mana Karzai menyambutnya di istana. Itu merupakan kunjungan kedua Obama di zona perang sebagai panglima, setahun setelah perjalanan rahasia yang sama ke Irak.

AP | EZ

Berita terkait

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?

Baca Selengkapnya

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

22 Agustus 2021

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan

Baca Selengkapnya

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

22 Agustus 2021

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia

Baca Selengkapnya

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.

Baca Selengkapnya

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

18 Agustus 2021

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.

Baca Selengkapnya

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

17 Agustus 2021

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.

Baca Selengkapnya

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

17 Agustus 2021

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

17 Agustus 2021

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.

Baca Selengkapnya

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

17 Agustus 2021

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.

Baca Selengkapnya