Pangeran Charles Berkunjung ke Afghanistan

Reporter

Editor

Jumat, 26 Maret 2010 00:44 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Camp Bastion - Pangeran Charles dari Inggris melakukan kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya, Kamis (25/3) ke Afghanistan. Ia mengunjungi provinsi yang dipenuhi Taliban, tempat putra bungsunya Pangeran Harry pernah bertugas selama 10 bulan hingga akhirnya penugasan rahasia itu bocor ke media.

Charles, mengenakan seragam militer, mengingat betapa ia khawatir tentang Harry ketika ia berada di provinsi Helmand dan bersimpati dengan keluarga tentara Inggris lainnya yang bertugas di negara ini.

"Untuk keluarga, aku tahu ketika putra bungsu saya di sini, sebagai orangtua Anda pasti khawatir sepanjang waktu," kata Charles kepada wartawan setelah meletakkan karangan bunga dan anyelir putih di pangkalan Inggris terbesar di Helmand.

Charles mengatakan tentara dapat menjaga diri mereka karena kesibukan di di lapangan, tetapi untuk tinggal agak lama di sana, itu "mengerikan."

Inggris telah kehilangan 276 tentara sejak perang dimulai pada tahun 2001, jumlah terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Tentara Inggris terutama ditugaskan memerangi Taliban di Helmand, Afghanistan, pusat perdagangan narkotik ilegal yang mendanai kelompok militan.

Pangeran Harry turut serta dalam pertempuran tahun 2007 dan 2008, berpatroli dengan berjalan kaki, dari pos terpencil di dekat desa yang hancur akibat perang, Garmser, sekitar 100 mil (160 kilometer) sebelah barat ibukota Taliban.

Kunjungan rahasia sang pangeran tiba-tiba dibatalkan setelah sebuah majalah dan situs mengungkap keberadaannya.

Baru-baru ini, pasukan Inggris bergabung dalam sebuah operasi besar untuk merebut kembali benteng Taliban di Helmand Marjah. Charles menyatakan dukungan untuk pasukan Inggris dalam kunjungan satu hari itu ke ibukota Kabul. Penduduk lokal menyatakan dukungannya terhadap tentara dan ikut menyambut Charles.

"Saya pikir itu baik bagi orang-orang yang telah di sana selama enam bulan penuh," ujar Sgt. Mayor Guy Harris dari Batalion ke-2, Resimen Yorkshire. "Senang bahwa mereka tahu ada orang yang tertarik pada apa yang mereka lakukan. Hal ini seperti paket-paket yang mereka dapat dari rumah."

Charles mengelilingi Helmand dengan helikopter, terbang di atas kanal-kanal, ladang opium, dan lumpur yang membentuk sebagian besar kabupaten. Ia mengunjungi para pemimpin lokal di ibukota provinsi Lashkar Gah, duduk menyilangkan kaki di atas bantal ketika ia berbicara tentang situasi di Helmand.

"Pangeran punya banyak kepentingan dalam program pembangunan terpadu dalam pembangunan provinsi Helmand," kata Jalani Popal, direktur jenderal Direktorat Independen Pemerintahan Daerah Afgahnistan. "Fokusnya memberi arti pada kehidupan dan pekerjaan di sini.”

AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya