Mereka Bicara Soal Kondisi Politik di Thailand  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Maret 2010 17:29 WIB

Demonstran yang meupakan pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyiramkan darah ke kantor Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva. AP Photo/Apichart Weerawong
TEMPO Interaktif, Gonjang ganjing politik di Thailand telah berlangsung tiga hari. Bahkan para demonstran menumpahkan berliter-liter darah mereka di kediaman Perdana Menteri Abhisit. Sejumlah orang bicara tentang apa yang terbaik buat negaranya.

Penolak Unjuk Rasa
Nana Angsanunt, mahasiswa di Bangkok datang dari timur laut asal Thaksin Shinawatra. Dia berpikir, jika Thaksin kembali akan menimbulkan bencana bagi negara.

Aku berasal dari provinsi terbesar di timur laut, Provinsi Khonkaen. Seluruh rakyat di daerah kami adalah pendukung Thaksin dan banyak di antara mereka yang melakukan perjalanan ke Bangkok untuk berunjuk rasa.

Ayahku seorang kepala daerah adalah "Kaos Merah" pendukung setia Thaksin, sedangkan Ibuku pendukung "Kaos Kuning". Kami memilih tidak bicara politik di rumah untuk menghidari konflik.

Aku rasa politik di Thailand kotor dan aku tidak tertarik. Apa yang diinginkan Kaos Merah adalah demokrasi, namun demikian jika diadakan pemilihan umum, aku tak yakin ada demokrasi di sana. Thaksin di masa lalu dikenal membeli suara sebab dia seorang yang kaya raya. Jika mereka menyumbangkan darahnya, kenapa tidak disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkannya?

Buntoon Wongseelashote, pengusaha tekstil dari Bangkok. Menurutnya tuntutan Kaos Merah tidak baik bagi negara.

Aku tidak mendukung gerakan para pengunjuk rasa sebab apa yang mereka tuntut tidak mendasar. Mereka berpikir pemerintah yang baru terbentuk ini tidak terlegitimasi. Itu omong kosong - cara (Perdana Menteri) Abhisit berkuasa sama dengan kedua pendahulunya - Samak dan Somchai. Kenapa tidak ada yang menanyai mereka, mengapa baru sekarang dipertanyakan?

Tuntutan Kaos Merah hanya demi kepentingan seseorang yang tidak kredibel dan korup. Mengapa kita harus menggelar pemilihan umum sementara semuanya telah berjalan dengan baik?

Saat ini kami tidak ingin ada pemilihan umum, sebab masih banyak hal yang perlu dikerjakan. Secara ekonomi, kami berjalan dengan baik, mengingat krisis ekonomi yang serius di seluruh dunia.

Demokrasi tidak berfungsi dengan baik di Thailand - Anda butuh uang untuk menang. Thaksin pasti akan kembali dan bukan karena ia adalah seorang yang baik. Jika ia kembali, akan menjadi bencana bagi negara. Masalahnya adalah di Thailand tidak ada undang-undang tentang pengeluaran publik, tidak ada ketentuan yang berlaku sehingga korupsi berkembang pesat.

Para pengunjuk rasa memperoleh informasi yang salah, mereka dari kalangan berpendidikan rendah,dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dan bertindak emosional. Donor darah bukan ide yang baik di sebuah negara dengan begitu banyak HIV.

Banyak di antara peserta unjuk rasa mendapatkan bayaran. Para karyawan saya dari Utara meminta saya cuti agar bisa ikut demonstrasi. Mereka bilang, inilah saatnya mendapatkan uang ekstra. Namun saya tidak mengijinkannya.

Pendukung Demo
Saya salah seorang rakyat yang tak sabar dengan pemerintahan kami. Tak kurang dari sejuta Kaos Merah berada di Bangkok, namun Abhisit tak juga turun dari tahtanya. Saya ingin menyampaikan kepada setiap orang di dunia bahwa separuh rakyat negara ini mencintai Thaksin.

Seseorang di Thailand
Perlu diketahui, Kaos Merah dan para pendukungnya terdiri dari banyak kelompok. Beberapa di antaranya berjuang demi mantan Perdana Menteri, namun banyak juga yang berjuang untuk demokrasi dan kepentingannya sendiri yang tak ada kaitannya dengan Thaksin. Menurut Woraphant Chontong di Bangkok, mereka telah ditindas oleh elit Thailand dalam waktu yang lama, kini mereka tidak tahan dan melakukan perlawanan.

BBC | CHOIRUL



Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

9 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

13 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya