Pendukung Thaksin Tumpahkan Darah di Rumah Perdana Menteri Thailand  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Maret 2010 11:23 WIB

Demonstran yang meupakan pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyiramkan darah ke kantor Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva. AP Photo/Apichart Weerawong
TEMPO Interaktif, Bangkok -Ribuan demonstran pendukung Thaksin Shinawatra berencana menyiramkan darah mereka ke kediaman Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Selain ke rumah Abhisit, mereka hari ini juga bergerak ke markas Partai Demokrat yang dipimpin Abhisit.

Jatuporn Prompan, pemimpin ratusan ribu demonstran pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin, mengatakan pengepungan rumah dan markas partai Abhisit itu dilakukan untuk memperpanjang aksi demo massa Kaus Merah. Demonstrasi diperkirakan akan berlangsung enam hari sejak Minggu lalu.

Massa Kaus Merah sejak kemarin sudah beramai-ramai mendonorkan darah mereka hingga mencapai 1 juta cc. "Darah ini milik para pejuang demokrasi," kata salah seorang pemimpin demonstran, Veera Musikhapong.

Juru bicara pemerintah Panitan Wattanayagorn mengatakan pemerintah menyarankan massa tak pergi ke rumah perdana menteri. "Tapi jika mereka ingin pergi, mereka punya hak melakukan itu. Kami akan mengkoordinasikan lalu lintas untuk memastikan mereka aman," katanya.

Pemerintah dan aparat keamanan, kata Wattanayagorn, akan berusaha keras agar aksi massa tak berujung pada kerusuhan dan sebisa mungkin mencegah ribuan pendukung Thaksin bergerak ke bandara.

Demonstrasi besar-besaran itu bertujuan untuk memaksa Abhisit mundur dari jabatannya, membubarkan parlemen, dan segera menggelar pemilu. Massa Thaksin menganggap kekuasaan Abhisit ilegal karena diraih melalui aksi massa yang didukung militer.

Abhisit telah menyatakan penolakannya atas tuntutan demonstran itu. "Para pengunjuk rasa menuntut saya membubarkan parlemen. Tapi partai-partai koalisi sepakat bahwa tuntutan itu tak bisa dipenuhi," ujarnya.

BBC | Bangkok Post| YR

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya