Aksi pendukung Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra di Bangkok, Thailand. REUTERS/Kerek Wongsa
TEMPO Interaktif, Bangkok - Thailand telah meningkatkan keamanan khususnya di sekitar Bangkok sejak Kamis, menjelang unjuk rasa besar-besaran antipemerintah.
Sebuah undang-undang keamanan internal yang tegas juga telah diberlakukan mulai kemarin. Dalam peraturan hukum tersebut lembaga keamanan negara diberikan kekuasaan yang luas untuk bertindak tegas menggunakan kekuatan militer jika aksi protes berjalan dengan kekerasan.
Pendukung Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra merencanakan menggelar pertemuan besar akhir pekan ini, sebagai tawaran terbaru untuk merebut kembali kekuasaan oleh gerakan massa pedesaan yang telah mengubah peta politik Thailand.
Massa pendukung Thaksin yang dikenal dengan kelompok Kaus Merah, yang menginginkan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva segera melakukan pemilihan umum, akan menggelar demonstrasi di seluruh penjuru Negeri Gajah Putih itu pada hari ini, sebelum mereka berkumpul di pusat Kota Bangkok pada Minggu.
"Kalau (pemerintah) tidak bisa dihentikan, kita akan berjalan di seluruh penjuru Bangkok. Ini akan menjadi parade terbesar di Bangkok," ancam Nattawut Saikua, pemimpin Kaus Merah.
