Thailand Akan Berlakukan ISA Menjelang Aksi Protes

Reporter

Editor

Selasa, 9 Maret 2010 11:05 WIB

Sejumlah pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra berkumpul di Bangkok, untuk memperingati tiga tahun kudeta militer yang menjatuhkan Thaksin (19/9). Foto: AP/Sakchai Lalit
TEMPO Interaktif, Bangkok – kabinet pemerintahan Abhisit Vejjajiva hari ini, Selasa (9/3), melakukan pertemuan untuk mengesahkan permohonan penerapan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (Internal Security Act) untuk wilayah Bangkok menjelang protes yang akan dilakukan pendukung mantan perdana Menteri Thaksin Shinawatra, 14 Maret mendatang.

Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban, yang ditunjuk menangani keamanan nasional, kemarin mengatakan penggunaan Internal Security Act (ISA) direkomendasikan oleh dirinya dan akan ditindaklanjuti oleh Komite Pengawasan Keamanan dalam pertemuan kabinet hari ini.

Penggunaan ISA, yang bertujuan untuk mengendalikan keamanan dan keteraturan, diusulkan berlaku sejak Kamis hingga 23 Maret guna mengantisipasi meluasnya ketegangan, menyusul rencana protes yang dilakukan kelompok pendukung Thaksin, Front Persatuan untuk Demokrasi Melawan Kediktatoran .

Selain di Bangkok, Komite kata seorang sumber di militer, juga mengusulkan agar ISA diterapkan di semua distrik di Nonthaburi dan di 22 distrik lainnya di Ayutthaya, Chachoengsao, nakhon Pathom, Pathum Thani, Samut Prakan dan Samut Sakhon.

BANGKOK POST | SUNARIAH

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya