Detik-detik Terakhir Pembunuhan Mabhouh

Reporter

Editor

Senin, 8 Maret 2010 15:06 WIB

Mahmoud al-Mabhouh (bawah) diikuti oleh tersangka pembunuhnya, terekam oleh CCTV. REUTERS

TEMPO Interaktif, Dubai - "Lihat," kata Kepala polisi Dubai. "Ada Gail dan Kevin." Dalam tayangan video, polisi ini menunjukkan video kompilasi dari kamera keamanan yang menunjukkan peristiwa pembunuhan sekitar operasi Hamas Mahmoud al-Mabhouh.

Pada satu-satunya jumpa pers sejak mayat ditemukan 20 Januari di kamar Hotel Al-Bustan Rotana di Dubai, Letnan Jenderal Dahi Khalfan Tamim, kepala polisi, memberikan jadwal audiovisual yang rinci tentang apa yang terjadi.

Mereka mempresentasikan video yang di luar dugaan anggota tim pemukul melewati garbarata, Terminal 3 di Bandar Udara Internasional Dubai. Wajah-wajah yang buram dan pixel-bopeng di dalam rekaman, tapi Tamim percaya mampu mengidenitifikasi mereka, dengan hanya menggunakan nama pertama mereka.

Dalam satu klip, serang berambut cerah "Gail" masuk ke sebuah kamar mandi hotel dan muncul kemudian dengan wig gelap. Sedang lainnya, seorang berkepala botak "Kevin" muncul dengan rambut palsu tebal dan gelap serta kumis dan kacamata berbingkai hitam.

Al-Mabhouh tiba di hotel sekitar pukul 3.30 sore waktu Dubai. Pada saat yang sama Gail bersiap-siap di lobi pianis. Suhu udara di luar 26 Celcius, sehingga Al-Mabhouh berdiri keluar dengan mantel musim dingin warna cokelat. Setelah memeriksa, ia naik lift ke lantai dua - dan dua tersangka membuntuti dengan membawa perlengkapan tenis.

Advertising
Advertising

Di lantai kamar Mabhouh, yang diambil dari kamera lain dia naik muncul dan pergi ke kamarnya, tidak di kamar nomor 230. Salah satu “pria dengan peralatan tenis” diam-diam berjalan-jalan di belakangnya. Dia ingin melihat apa dia memasuki ruangan, kata polisi Dubai. Orang berbeda berada di depan lift, berbicara dengan sebuah alat di tangannya, sampai rekannya kembali.

Segera setelah itu, seorang anggota tim yang berbeda menyebut Rotana dari hotel lain memesan kamar 237 - tepat di seberang lorong dari kamar al-Mabhouh. Polisi mengatakan 237 kamar berfungsi sebagai basis mereka untuk melaksanakan serangan.

Inilah kronologi pembunuhan petinggi Hamas, yang menggegerkan dunia berdasar waktu:

4.23 - Al-Mabhouh meninggalkan hotel. "Gail" dan "Kevin" menuju ke Kamar 237.

6.21 - "Gail" terlihat membawa tas ke tempat parkir. Polisi mengatakan mereka memberi sebutan dengan "tim eksekusi," mungkin termasuk perubahan pakaian dan penyamaran.

6.32: pertama dua orang "tim eksekusi" memasuki hotel, naik di lift dan menuju kamar 237. Dua menit kemudian, pasangan kedua bergabung dengan mereka. Mereka semua berpakaian dengan cara yang serupa: baju atau kemeja polo dan topi baseball.

8.00: Seseorang mencoba untuk masuk dan tidak berhasil memprogram ulang kunci elektronik di pintu kamar al-Mabhouh, menurut catatan hotel. Usaha ini dibatalkan oleh "Kevin," yang menjaga dekat lift ketika seorang turis tiba di lantai yang sama untuk mencari kamarnya, kata polisi. Dalam rekaman itu, "Kevin," menyamar sebagai karyawan hotel, menghentikan turis berperut buncit, menyapanya dengan ramah, melihat kartu kuncinya, tersenyum, lalu akhirnya membiarkan dia lewati lorong.

8.24: Al-Mabhouh kembali membawa tas belanja. Sebuah kamera menunjukkan dia berbelok ke arah kamar 230. Dia tampak santai. Ini gambar terakhir dia hidup.

Beberapa saat kemudian, "Gail" muncul dari lorong dan melewati lift, berbicara di ponsel. Dia lewat di bawah kamera keamanan, terlihat dia tersenyum lebar di wajahnya. Dia dan "Kevin" berkeliaran di sana - berjaga-jaga, polisi mengatakan, itu saat pembunuhan terjadi.

Hanya butuh waktu sepuluh menit, kata polisi. Al-Mabhouh adalah seorang pria kekar, tetapi tidak sepadan untuk menghadapi tim dengan empat pembunuh.

Tes forensik menunjukkan bahwa ia pertama kali disuntikkan di paha dengan cepat bertindak melemaskan ototnya, yang disebut succinylcholine, yang dikatakan sulit untuk dideteksi. Kemudian ia mati lemas dengan dibekap bantal, kata polisi.

8.46: Keempat anggota "tim eksekusi" muncul dari koridor dan turun di lift. Seperti tak ada yang terjadi. Mereka mengobrol dan berjalan tanpa terlihat sedikitpun tergesa-gesa. Satu membawa tas besar dan dua lainnya menenteng ransel di bahu mereka. Beberapa saat kemudian, "Gail" dan "Kevin" pergi secara terpisah.

Mayat Al-Mabhouh ditemukan pertama kali pada sore berikutnya. Pada saat itu, semua tersangka telah meninggalkan Dubai, kata polisi.


AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

12 jam lalu

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

13 jam lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

18 jam lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

5 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

9 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

11 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

12 hari lalu

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

12 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya