TEMPO Interaktif, Kairo - Presiden Mesir Hosni Mubarak menjalani operasi kantong empedu di Jerman pada Sabtu. Presiden pada Kamis mengeluhkan sakit saat berada di Jerman untuk melangsungkan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
"Mubarak akan menjalani operasi kantung empedu karena dia telah menderita parah peradangan pada kantong empedu," televisi pemerintah Mesir melaporkan, Jumat malam.
Operasi berlangsung di Heidelberg, tempat ia periksa kantung empedu. Istri dan dua anaknya, termasuk Gamal dan Menteri Kesehatan Hatem el-Gabali, turut mendampingi Mubarak.
Presiden Mubarak sementara ini mendelegasikan kekuasaannya kepada Ahmed Nazif, Menteri negara. "Dia telah mengeluarkan Keputusan Presiden untuk mendelegasikan kekuasaan presiden kepada Ahmed Nazif sampai dia kembali," sebut televisi pemerintah.
Menyangkut masalah kesehatan Presiden Mubarak yang berusia 82 tahun ini, sering menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan selama ia memerintah sejak 1981. Soal kondisi kesehatan Mubarak saat ini, telah memicu berbagai rumor di kalangan masyarakat Mesir.
ALJAZEERA l BASUKI RAHMAT
"Mubarak akan menjalani operasi kantung empedu karena dia telah menderita parah peradangan pada kantong empedu," televisi pemerintah Mesir melaporkan, Jumat malam.
Operasi berlangsung di Heidelberg, tempat ia periksa kantung empedu. Istri dan dua anaknya, termasuk Gamal dan Menteri Kesehatan Hatem el-Gabali, turut mendampingi Mubarak.
Presiden Mubarak sementara ini mendelegasikan kekuasaannya kepada Ahmed Nazif, Menteri negara. "Dia telah mengeluarkan Keputusan Presiden untuk mendelegasikan kekuasaan presiden kepada Ahmed Nazif sampai dia kembali," sebut televisi pemerintah.
Menyangkut masalah kesehatan Presiden Mubarak yang berusia 82 tahun ini, sering menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan selama ia memerintah sejak 1981. Soal kondisi kesehatan Mubarak saat ini, telah memicu berbagai rumor di kalangan masyarakat Mesir.
ALJAZEERA l BASUKI RAHMAT
