Geger, Seorang Anak Mengatur Penerbangan di Bandara John F Kennedy  

Reporter

Editor

Kamis, 4 Maret 2010 08:18 WIB

Pesawat di landasan pacu bandara John F. Kennedy, New York. AP/Mark Lennihan

TEMPO Interaktif, New York – Tak ada yang aneh di lalu lintas penerbangan Bandara Internasional John F Kennedy bulan lalu. Namun, pembicaraan di jalur pilot dan pengawas bandara sedikit mengejutkan. Ada suara bocah, yang mengatur lalu lintas itu.

Otoritas Penerbangan Federal (FAA) baru mengungkapkannya, Rabu (3/2) waktu setempat. Kejadian ini dianggap insiden serius, hingga Bandara pengawas dan pengendali lalu lintas udara telah menskors beberapa pegawai yang terlibat sambil menunggu hasil investigasi terhadap insiden itu.

Insiden terjadi pada 16 Februari terungkap dalam transmisi yang disiarkan oleh media lokal, seorang anak laki-laki diyakini baru berusia sekitar tujuh tahun terdengar mengarahkan pilot untuk keberangkatan. "171 JetBlue kontak keberangkatan," kata bocah itu. Pilot menjawab: "JetBlue 171 berangkat, pekerjaan luar biasa."

Seorang laki-laki dewasa terdengar mengatakan kepada pilot: "Ini adalah yang kalian dapatkan ketika anak-anak di luar sekolah."

Investigasi FAA memunculkan insiden kedua pada tanggal 17 Februari, yang melibatkan seorang gadis muda. Keduanya diyakini anak-anak dari petugas menara pengendali. Gadis itu berbicara kepada pilot dari penerbangan JetBlue dan American Airlines.

Advertising
Advertising

"Ini penyimpangan dalam penilaian FAA tidak hanya melanggar kebijakan sendiri, tetapi akal sehat standar perilaku profesional. Jenis-jenis gangguan yang sama sekali tidak dapat diterima," ujar Randy Babbitt, administrator FAA dalam sebuah pernyataan.

FAA mengatakan, Semua kunjungan tidak resmi ke menara kontrol lalu lintas udara FAA, termasuk kamar menara dan radar akan ditangguhkan selama penyelidikan, dan ulasan lengkap kebijakan dan prosedur mengenai pengunjung akan dibuat. Hampir 48 juta penumpang melalui bandara Kennedy setiap tahunnya.

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya