Cina Tunda Pertemuan Petinggi Militer dengan Amerika  

Reporter

Editor

Rabu, 24 Februari 2010 09:53 WIB

AP/Mark Farmer

TEMPO Interaktif, Washington - Cina telah menunda beberapa pertukaran tingkat tinggi antara pemimpin militer Cina dengan Amerika Serikat. Hal ini dipicu Washington yang membuat marah Beijing dengan mengumumkan paket senjata kepada Taiwan senilai US$ 6.4 miliar atau Rp 59,2 triliun.

Pejabat Amerika Selasa, waktu setempat, mengatakan bahwa Pentagon telah berupaya untuk mengurangi ketegangan karena masalah penjualan senjata ini. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan, dia masih berencana untuk mengunjungi Cina akhir tahun ini.

Cina menunda rencana kunjungan ke Amerika Serikat yang disampaikan oleh Kepala Staf Umum, dan juga oleh salah satu komandan militer regional, kata pejabat Pentagon, ketika ditanya tentang tindakan balasan Beijing. Sedang rencana kunjungan ke Cina oleh Komandan Komando Pasifik AS juga telah ditunda.

"Ada yang lainnya, tapi belum tak terjadwal, acara-acara PRC (People's Republic of Cina) tidak mempertimbangkan untuk saat ini," kata pejabat Pentagon. Tapi ia menambahkan: "Tidak ada secara resmi telah dibatalkan."

Advertising
Advertising

Tetapi pejabat Pentagon dan pengamat di Washington mengatakan, ada tanda-tanda Beijing ingin mengurangi ketegangan. Seperti, awal bulan ini, Cina mengizinkan kapal induk Amerika untuk berlabuh di Hong Kong, bekas jajahan Inggris dan sekarang dikelola sendiri sebegai wilayah di bawah kendali Cina.

Cina kadang-kadang menghalangi kapal-kapal angkatan laut Amerika untuk berlabuh di di Hong Kong selama masa ketegangan, termasuk pada tahun 2007, ketika Kapal Induk Amerika Kitty Hawk ditolak masuk.

Ketegangan berkobar lagi minggu lalu, ketika Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan di Gedung Putih dengan Dalai Lama, pemimpin Tibet. Beijing menuduh Washington merusak hubungan tapi tidak mengumumkan apapun pembalasannya.

AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya