Hamas: Wartawan Inggris Akan Ditahan 15 Hari

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 16:47 WIB

TEMPO Interaktif, Gaza - Para pejabat Hamas di Gaza mengatakan pada hari Senin (15/2) bahwa jurnalis Inggris itu diperintahkan untuk ditahan selama 15 hari. Ini sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wartawan asing sejak militan Islam menguasai Gaza pada tahun 2007.

Paul Martin, pembuat film dokumenter ditahan sejak hari Minggu di sebuah gedung pengadilan di Gaza di mana ia dituduh bekerjasama dengan Israel, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Ehab Ghussein.

Ghussein mengatakan, Martin adalah orang Palestina yang diduga melanggar hkum. Martin telah bertemu dengan pejabat konsulat Inggris hari Minggu dan telah memilih pengacara lokal untuk mewakilinya. “Jaksa Agung di Gaza memerintahkan Martin ditahan selama 15 hari,” kata Ghussein.

Penangkapan Martin adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas terhadap wartawan asing. Hamas telah membanggakan diri dalam mengakhiri kejahatan bersenjata yang main hakim sendiri, dan banyak wartawan tinggal sejak merebut wilayah itu pada tahun 2007.

Advertising
Advertising

Pernyataan Kementerian Dalam Negeri mengatakan, wartawan dipersilahkan datang ke Gaza, tetapi "siapa pun yang mencoba melanggar keamanan Gaza harus bertanggung jawab."

Di Yerusalem, juru bicara konsulat Inggris –yang tidak mau menyebutkan identitasnya--mengatakan bahwa pemerintah Inggris "sangat prihatin" dan telah berhubungan dengan keluarga Martin.


AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya