Obama Tunjuk Utusan Khusus ke Organisasi Konferensi Islam  

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 09:13 WIB

AP/J. Scott Applewhite

TEMPO Interaktif, Jeddah - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menunjuk Rashad Husain untuk menjadi utusan khusus ke Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berpusat di Jeddah.

OKI, yang terdiri dari lebih 50 negara anggota, dianggap sebagai organisasi antar-pemerintah terbesar kedua di dunia.

"Sebagai pengacara yang cakap dan seorang anggota staf Gedung Putih saya yang dekat dan terpercaya, Rashad telah memainkan peran penting dalam mengembangkan kemitraan yang saya minta di Kairo," kata Presiden ketika dia membuat pengumuman pada hari Sabtu.

"Sebagai hafiz Al-Quran, ia adalah anggota yang dihormati dalam komunitas Muslim Amerika, dan saya berterima kasih padanya untuk melakukan pekerjaan penting ini."

OKI mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu yang mengatakan penunjukan itu akan memfasilitasi koordinasi antara otoritas Amerika dan Sekretariat Jenderal OKI, terutama untuk mempromosikan saling pengertian mengenai masalah-masalah yang terkait dunia Muslim.

OKI menyatakan optimis bahwa posisi itu akan membantu mengembangkan kerja sama yang berkelanjutan di bidang kesehatan, "khususnya memberantas polio dan malaria dan memajukan perawatan kesehatan ibu-anak."

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton diperkirakan akan secara resmi memperkenalkan pejabat keturunan India itu kepada Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu ketika ia mengunjungi Jeddah pada hari Senin.

Hussain saat ini menjabat deputi penasihat bagi Obama. Pekerjaannya di Gedung Putih difokuskan pada keamanan nasional, media baru dan isu-isu ilmu pengetahuan dan teknologi. Husain juga bekerja sama dengan Staf Keamanan Nasional dalam mencapai poin-poin yang disampaikan Obama dalam pidatonya Juni 2009 di Kairo.

ARABNEWS | EZ

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya