Rakyat Iran Rayakan Revolusi 1979

Reporter

Editor

Kamis, 11 Februari 2010 15:07 WIB

AP/ISNA,Amin Khosroshahi
TEMPO Interaktif, Teheran - Ribuan rakyat Iran pro-pemerintah tumplek di alun-alun pusat kota Teheran menandai perayaan ulang tahun ke-31 Revolusi Islam.

Televisi pemerintah menyorot ribuan orang membawa gambar dan spanduk berjalan kaki menuju pusat Azadi atau lapangan terbuka, tempat Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berpidato.

Di lapangan Azadi, nampak kerumunan ribuan orang secara bergelombang membawa bendera Iran dan mengacung-acungkan foto besar Ayatullah Ruhullah Khomeini, pendiri negara Islam dan penerusnya Ayatullah Ali Khameini.

Sementara itu, pihak oposisi bersumpah untuk tetap melakukan demonstrasi perlawanan, namun saksi mata mengatakan polisi telah mengerahkan ratusan pasukan keamanan di pusat Teheran untuk menghadapi mereka.

Dalam Situsnya, kelompok oposisi melaporkan mengklaim ribuan orang yang hadir di sejumlah tempat terbuka itu mengenakan banner hijau -lambang kelompok opisisi- dan tak ada bentrok dengan pihak keamanan. Kendati demikian, laporan tersebut belum bisa diverifikasi. Sejumlah kelompok oposisi naik ke atas atap rumah dan gedung seraya berteriak "Allahu Akbar". Sejak pemilihan umum Juni lalu yang memilih Presiden Mahmoud Ahmadinejad kaum oposisi terus menerus melakukan pelawanan di jalan-jalan.

Situs anti-pemerintah dan sejumlah Blog melaporkan ribuan orang yang turun ke jalan mengenakan emblem atau baju warna hijau sebagai simbol perlawanan terhadap hasil pemilihan umum Juni. Para pemimpin oposisi berjanji akan bergabung dengan ribuan orang di jalan-jalan, termasuk pendiri Gerakan Hijau dan mantan calon presiden Mir Hossein Mousavi.

Pejabat pemerintah Iran mengingatkan agar para demonstran tidak melakukan kerusuhan sehingga bisa menghindari bentrok dengan pasukan keamanan. Agar peristiwa Desember tahun lalu tidak terulang lagi, saat itu sedikitnya delapan orang tewas akibat bentrok antara pihak keamanan dengan demonstran.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya