Sering Picu Pembunuhan, Lagu "My Way" dilarang Di Karaoke Filipina

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 16:37 WIB

TEMPO Interaktif, General Santos - Lagu klasik yang dipopulerkan Frank Sinatra, "My Way", dihapus dari menu banyak tempat karaoke di Filipina. Penyebabnya satu: ada urban legend yang menyatakan bahwa jika ada yang menyanyikan lagu ini, sering terjadi pembunuhan di tempat karaoke itu.

Tidak ada catatan jelas berapa banyak orang yang tewas gara-gara lagu "My Way". Mereka tewas gara-gara benar lagu "My Way" atau memang karena Filipina memiliki kultur kekerasan yang akut. Yang jelas ada urban legeng "Pembunuhan My Way".

Akibatnya banyak tempat karaoke menghapus lagu "My Way" dari menu tembang-tembang yang bisa dinyanyikan. Para penggemar karaoke, seperti Rodolfo Gregorio, 63 tahun, juga memaksa diri tidak bernyanyi lagu "My Way" meski ia penggemar Sinatra.

Gregorio mengatakan sudah sering menyaksikan perkelahian di bar-bar karaoke. Ia dahulu suka menyanyikan lagu klasik Frank Sinatra, "My Way". "Tapi setelah banyak masalah, saya berhenti menyanyikannya," katanya. "Anda bisa tewas."

Pembunuhan di tempat karaoke tidak hanya ada di Filipina. Di Malaysia, seorang pria ditusuk sampai tewas gara-gara tidak mau membagikan mike karaoke. Di Thailand, seorang pria membunuh delapan tetangganya setelah mereka bernyanyi ""Take Me Home, Country Roads" dari John Denver.

Tapi di Filipina, tingkat pembunuhan di karaoke sangat tinggi karena popularitas tempat bernyanyi ini. Di Filipina, tempat-tempat terpencil pun ada karaoke. Celakanya, di Filipina, orang memandang dirinya pada pintar menyanyi dan toleransi pada yang suaranya jelek, sangat rendah.

Kebanyakan pembunuhan "My Way" terjadi setelah orang yang menyanyi lagu ini ditertawai atau diledek. "Masalah dengan "My Way"," kata Gregorio, "bahwa semua tahu lagunya dan semua orang memiliki pendapat tentang lagu ini."

Tapi pembela lagu "My Way" mengatakan bahwa lagu ini sangat populer. Karena sangat populer, peluang terjadinya pembunuhan di karaoke saat lagu ini dinyanyikan sangat tinggi.

Atau, alasan bahwa orang berebut mikrofon atau mentertawakan orang lain di karaoke, karena lagu ini sudah dinyanyikan orang lain.

NURKHOIRI/NEW YORK TIMES

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya