Bom Bunuh Diri di Irak, 54 Orang Tewas 117 Terluka

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 14:11 WIB

AP/Karim Kadim
TEMPO Interaktif, Bagdad - Bom bunuh diri meledak di Irak, Senin, menewaskan 54 peziarah Shia termasuk petugas keamanan. Menurut saksi mata pelakunya perempuan berjubah hitam.

Para pelaku diduga menggunakan metode baru untuk menghindar dari detekesi pasukan keamanan, misalnya dengan cara melilitkan bom tersebut di mesin dan rangka kendaraan.

Taktik tersebut pekan lalu pernah disampaikan oleh komandan milter AS di Irak, Jenderal Raymond Odierno dua hari setelah peledakan bom mobil yang menghantam tiga hotel di Bagdad menyebabkan 63 orang tewas.

Pejabat AS dan Irak mensinyalir sejumlah ledakan bom bunuh diri yang terjadi akhir-kahir ini dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi kepada al-Qaidah untuk mengacaukan pemilihan umum parlemen, 7 Maret, mendatang. Selain itu mereka juga mengritik adanya rencana rekonsiliasi antara mayoritas Shia dengan Sunni yang telah kehilangan kekuasaan pascahancurnya kekuasaan Saddam Hussein.

Para peziarah Shia menjadi sasaran empuk ledakan bom karena para pelaku dengan mudah berbaur dengan mereka baik di jalan-jalan maupun di tempat-tempat suci Shia lainnya.

Pekan ini ribuan kaum Shia melakukan perjalanan ke Karbala, sebelah utara Irak, untuk menghadiri 40 hari berakhirnya peringatan meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, seorang yang sangat dihormati di kalangan Shia.

Sebelumnya, pasukan keamanan berjanji melindungi para peziarah dengan meningkatkan patroli dan pemeriksaan dipos penjagan. Namun, Senin, mereka kecolongan dengan meledaknya bom, hal ini sebagai tantangan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Menurut Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara militer Bagdad, saat meledakkan bom pelaku mengenakan abaya, jubah hitam mulai dari atas hingga ke bawah. Dia bergabung dengan kelompok peziarah lainnya di luar kota Bagdad yang didominasi kaum Shia.

Ketika bom meledak, nampak bola api membumbung tinggi. Seorang saksi mata Raheem Kadhom, 35 tahuh, mengatakan: "Jalanan tertutup darah, banyak orang berteriak minta tolong. Spanduk-spanduk penuh darah."

Ledakan itu begitu kuat sehingga banyak orang yang terlempar ke atas. Sandal dan sepatu, tambahnya, berserakan kemana-mana. Sebelum ambulans datang, para korban ledakan dilarikan mobil ke rumah sakit.

Pejabat kepolisian mengatakan, 54 orang terdiri dari 18 perempuan dan 12 anak-anak tewas sementara 117 lainnya terluka. Seorang petugas rumah sakit yang tak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi tak bersedia menjelaskan musabab ledakan itu sebab mereka dilarang pejabat keamanan bicara dengan media.


AP | CHOIRUL

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya