Letih Berperang, Masa Depan Afganistan Dibicarakan di London

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 18:00 WIB

AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO Interaktif, Sejumlah negara kuat berkumpul di London membicarakan masa depan Afganistan dan mencari jalan keluar mengakhiri perang yang berlangsung selama delapan tahun.

Pejabat pemerintah dari 60 negara, Kamis, hadir di ibu kota Inggris sehari penuh mendiskusikan masalah keamanan negara.

Pada konferensi internasional tersebut, presiden Afganistan Hamid Karzai diharapkan memanfaatkan pertemuan ini untuk mendapatkan dukungan membujuk para pejuang Taliban agar bersedia meletakkan senjata dan melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah.

Dalam konferensi itu, para peserta bersedia menyediakan dana bantuan cash sebesar Rp 9,3 triliun, pekerjaan, dan sejumlah insentif untuk Taliban dan kelompok-kelompok pejuang lainnya. Dana sebesar itu dimaksudkan untuk meyakinkan para pejuang Taliban agar tidak mendukung al-Qaidah.

Zalmay Rasoul, menteri luar negeri senior Afganistan mengatakan program tersebut ditujukan kepada para anggota Taliban yang lelah berperang. "Setiap perang ada saatnya berhenti. Target kami adalah mereka yang lelah dan menderita akibat perang," ujarnya kepada kantor berita The Associated Press, Rabu.

Mendengar rencana tersebut, Taliban menolaknya. Dalam sebuah pernyataannya, Rabu, kelompok ini menyatakan para pejuang tidak akan menerima rayuan dan iming-iming uang. Mereka hanya menginginkan penarikan seluruh pasukan asing dari Afganistan.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya