Yordania: Al-Balawi Bukan Agen Ganda

Reporter

Editor

Kamis, 7 Januari 2010 12:57 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Pelaku bom bunuh diri penyerang basis militer Amerika Serikat di Afghanistan yang menyebabkan delapan orang tewas pekan lalu adalah seorang informan, bukan agen ganda CIA-Yordania seperti yang selama ini diberitakan. Demikian bantahan pemerintah Yordania disampaikan kepada Al Jazeera.

Hammam Khalil al-Balawi, menurut sumber Al Jazeera di Afghanistan, Rabu pekan lalu meledakkan diri di markas CIA di Provinsi Khos, Afghanistan. Akibat aksinya, tujuh agen CIA dan seorang intelijen Yordania tewas.

Nisreen el-Shamayleh, koresponden Al Jazeera di Amman, ibu kota Yordania, mengatakan, "Seorang pejabat Yordania bilang sama saya bahwa al-Balawi adalah informan dan menawarkan diri sebagai informan.

Dia bersedia memberikan informasi penting dan berbahaya, untuk itu ditanggapi serius oleh pihak berwenang."

"Secara tidak langsung, penjelasan ini adalah sanggahan kalau al-Balawi direkrut oleh penguasa Yordania atau CIA," jelas el-Shamayleh.

Sementara itu ibu al-Balawi mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui nasib putranya selama 10 bulan terakhir ini, apakah dalam kondisi hidup atau mati. Namun demikian Shanara Fadel al-Balawi, 64 tahun, percaya bahwa putranya "bukan seorang ekstrimis."

Informasi sebelumnya menyebutkan, al-Balawi direkrut oleh dinas intelijen Yordania untuk memutus jaringan yang dibangun oleh Ayman al-Zawahiri, orang kedua dalam organisasi al-Qaida. Sebab dia memiliki hubungan dekat dengannya.

Dia pernah dipenjara oleh Yordania kemudian dibebaskan oleh penguasa setempat untuk mengikuti perkembangan al-Qaida.

Dalam situs pribadinya, al-Balawi bernama Abu Dujana al-Khorasani yang mengritik keras operasi Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan. Dia juga menyatakan ingin wafat sebagai syuhada, karena hal itu sebagai bagian dari hidupnya.

Sedangkan dinas intelijen AS mengatakan al-Balawi adalah seorang kontributor yang subur. Terutama setelah dibebaskan dari pengawasan petugas karena bekerja sebagai agen Yordania.

Pada September 2009, ia mengirimkan pesan yang ngelink ke situs al-Qaida, "Jika (seorang muslim) meninggal karena Allah, maka jalan yang agung adalah jihad untuk Allah. Surga telah disiapkan bagi para syuhada."

ALJAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya