Bom Bunuh Diri Menewaskan 75 Orang di Pakistan

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Januari 2010 08:24 WIB

TEMPO Interaktif, Peshawar - Seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di mobilnya di tengah kerumunan orang menonton sebuah turnamen bola voli Jumat (1/1) waktu setempat atau Sabtu (2/1) waktu Jakarta di barat laut Pakistan. Bom itu menewaskan 75 orang yang termasuk dalam serangan paling mematikan di negara ini selama lebih dari dua bulan.

Serangan di kota Lakki Marwat tampaknya merupakan pembalasan terhadap penduduk yang membentuk milisi untuk mengusir militan dari daerah dan pertemuan anti-pemimpin Taliban ditahan di dekatnya mungkin telah menjadi sasaran yang sebenarnya, kata polisi.

Ledakan ini makin memperjelas kesulitan Pakistan untuk menghentikan aksi militan yang menjangkau jauh melebihi suku Pakistan yang menyerang warga sipil maupun aparat keamanan.

Serangan itu tidak jauh dari Waziristan Selatan, di mana tentara melancarkan serangan terhadap Taliban Pakistan. Operasi itu jelas telah memicu serangan balasan yang telah menewaskan lebih dari 500 orang sejak Oktober.

Tidak ada kelompok mengaku bertanggungjawab atas ledakan hari Jumat, tetapi itu tidak lazim ketika sejumlah besar warga sipil tewas.

"Para lokalitas telah menjadi pusat militan. Warga setempat mendirikan milisi dan mengusir para militan dari daerah ini. Serangan ini tampaknya reaksi terhadap pengusiran mereka," kepala polisi setempat Ayub Khan kepada wartawan.

Khan mengatakan pertemuan anti-Taliban dan tetua suku lokal di sebuah masjid dekat ke lapangan tempat turnamen itu diadakan adalah sasaran sebenarnya dari serangan, tapi sopir gagal untuk mencapainya.

Pembom memuat sekitar 550 pon (250 kilogram) bahan peledak intensitas tinggi di mobilnya dan meledakkannya di lingkungan padat, kata Khan.

Dia mengatakan 75 orang telah dinyatakan meninggal. Sebanyak 60 orang lainnya terluka dan tengah menjalani pengobatan, dan 13 di antaranya dalam kondisi kritis. Polisi Shah mengatakan delapan anak, enam tentara paramiliter, dan dua polisi termasuk di antara yang tewas.

Pejabat polisi lain, Habib Khan, mengatakan sekitar 300 orang berada di lapangan ketika insiden terjadi. "Kami memiliki keamanan di sana. Kami menyiapkannya untuk pengamanan pertemuan, dan turnamen," kata Ayub Khan.

Menteri Informasi Daerah Mian Iftikhar Hussain menegaskan tekad pemerintah untuk menargetkan militan di mana pun berada, dengan mengatakan "kita harus lebih ofensif untuk melawan mereka."

Serangan itu yang paling mematikan sejak sebuah bom mobil menewaskan 112 orang di sebuah pasar yang ramai di Peshawar pada 28 Oktober lalu.


AP | YAHOO.COM | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

5 Januari 2024

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran yang menewaskan 100 orang dalam peringatan meninggalnya Qassem Soleimani

Baca Selengkapnya

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

18 Oktober 2023

Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

Insiden ledakan di sebuah rumah di Jalan Prahu, Jakarta Selatan, berada persis di sebelah asrama mahasiswa Aceh yang meledak beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

5 Oktober 2023

Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

Taliban mengatakan pengungsi Afghanistan tidak bisa disalahkan atas masalah keamanan Pakistan.

Baca Selengkapnya

Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

2 Oktober 2023

Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

Serangan bom bunuh diri Turki menyebabkan dua pelaku tewas. Turki melancarkan serangan balasan ke markas PKK.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

2 Oktober 2023

Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

Pelaku bom bunuh diri Turki tewas di tempat kejadian. Momen bom bunuh diri Turki terekam dalam kamera CCTV.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

1 Oktober 2023

Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang

Baca Selengkapnya