Osama bin Ladin Beraksi Lagi, Berupaya Ledakkan Pesawat di Amerika

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Desember 2009 07:40 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Seorang penumpang asal Nigeria di pesawat Northwest Airlines mencoba meledakkan pesawat ketika mendarat di Detroit, Amerika Serikat, Jumat (25/12). Menurut sumber Associated Press, penumpang tersebut mengaku melakukan itu atas perintah Al Qaidah, organisasi yang dipimpin Osama bin Ladin.

Pejabat setempat mengatakan para penumpang pesawat lainnya berupaya menggagalkan usaha pria asal Nigeria tersebut memantik bahan peledak. “Kami menduga ini merupakan upaya aksi terorisme,” ujar pejabat Gedung Putih.

Usai insiden tersebut, para pejabat Federal segera memeriksa penumpang dengan lebih ketat.

Peter King dari Komite Keamanan Dalam Negeri mengidentifikasi pria tersebut sebagai Abdul Mudallad, seorang warga Nigeria. Menurut King, pesawat tersebut terbang dari Nigeria melewati Amsterdam ke Detroit. Ada 278 penumpang dalam pesawat Airbus 330 tersebut.

Menurut juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (Federal Aviation Administrations) Elizabeth Isham Cory, tidak ada yang aneh dalam penerbangan sebelum pesawat mendekati Detroit.

Salah satu pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan bahan peledak yang ingin diledakkan pria asal Nigeria tersebut merupakan campuran antara bubuk dan cairan. Bahan peledak tersebut tidak meledak ketika sang pria mencoba meledakkannya.

Pria tersebut diinterogasi pada Jumat petang. Sumber intelijen mengatakan pria itu ditahan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Ann Arbor, Michigan.

Seluruh sumber Associated Press menolak dikutip namanya karena penyelidikan masih berlangsung.

Salah seorang sumber Associated Press mengatakan sang pria mengaku dirinya diperintahkan Al Qaidah untuk meledakkan pesawat di Amerika Serikat. Pejabat setempat mengatakan keterangan resmi mengenai kejadian tersebut akan dilansir Kejaksaan Agung.

Pejabat setempat juga mengatakan pengamanan diperketat tanpa menaikkan status ancaman di bandara.

AP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya