Kardinal Etchegary Alami Cedera Paha Pasca Serangan
Jumat, 25 Desember 2009 15:21 WIB
TEMPO Interaktif, Vatikan -Kardinal Perancis yang juga Kepala Gereja Katolik Roma, Italia, Roger Etchegary mengalami cedera di bagian paha, setelah mengalami penyerangan oleh seorang jemaat wanita pada malam misa Natal di gereja utama Vatikan, Kamis (24/12).
Menurut juru bicara gereja Vatikan, Federico Lombardi serangan itu tidak melukai Paus, namun membuat Etchegary, yang juga mengalami cedera tulang paha. "Etchegary sudah berusia 87 tahun. Pahanya cedera, tapi telah dirujuk ke rumah sakit," kata Lombardi.
Etchegary dan Paus Benedictus VXI, lanjut Lombardi, ikut terjatuh ketika para petugas keamanan berusaha mencegah serangan sang wanita tersebut. Acara misa Natal malam itu dihadiri lebih dari 10 ribu orang jemaat gereja, dan disaksikan secara langsung di berbagai negara.
Sementara wanita pelaku sudah ditangkap polisi, dan telah dimintai keterangan. Menurut sumber di kepolisian Roma, wanita itu ditengarai mengalami gangguan jiwa. Wanita itu juga pernah melakukan upaya serupa pada Natal tahun lalu. Dia merangsek diantara rombongan secara mendadak untuk menggapai sang Paus.
AL JAZEERA/ANGIOLA HARRY
Menurut juru bicara gereja Vatikan, Federico Lombardi serangan itu tidak melukai Paus, namun membuat Etchegary, yang juga mengalami cedera tulang paha. "Etchegary sudah berusia 87 tahun. Pahanya cedera, tapi telah dirujuk ke rumah sakit," kata Lombardi.
Etchegary dan Paus Benedictus VXI, lanjut Lombardi, ikut terjatuh ketika para petugas keamanan berusaha mencegah serangan sang wanita tersebut. Acara misa Natal malam itu dihadiri lebih dari 10 ribu orang jemaat gereja, dan disaksikan secara langsung di berbagai negara.
Sementara wanita pelaku sudah ditangkap polisi, dan telah dimintai keterangan. Menurut sumber di kepolisian Roma, wanita itu ditengarai mengalami gangguan jiwa. Wanita itu juga pernah melakukan upaya serupa pada Natal tahun lalu. Dia merangsek diantara rombongan secara mendadak untuk menggapai sang Paus.
AL JAZEERA/ANGIOLA HARRY
