Rusuh di Iran, Ali Khamenei Tuduh Kelompok Oposisi Menghina Imam Khomeini

Reporter

Editor

Senin, 14 Desember 2009 09:19 WIB

AP/ Hayat News/ Meisam Hosseini
TEMPO Interaktif, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menuduh para pemimpin oposisi telah melakukan penghinaan terhadap pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Rahullah Imam Khomeini. Poster dan gambar Imam robek dimana-mana.

"Di belakang semua itu adalah kaum opoisisi, penentang Imam Khomeini," ujarnya.

Ahad kemarin, Iran dilanda kerusuhan hebat. Kelompok oposisi yang dimotori oleh Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, keduanya kalah dalam pemilihan presiden Juni lalu, melakukan demonstrasi besar-besaran di Teheran dan kota-kota sekitarnya.

Koresponden BBC, John Leyne melaporkan dari Teheran, demontrasi tersebut sebagai aksi protes hasil pemilihan presiden putaran kedua yang dimenangkan oleh Mahmoud Ahmadinejad untuk jabatan kedua. Kemenangan ini dianggap penuh kecurangan.

Menanggapi protes tersebut, Ayatullah Khamenei bicara singkat di depan televisi, "Pemilihan umum telah selesai."

Demontrasi tersebut merupakan aksi jalanan terbesar sejak Revolusi Iran 1979 yang dilakukan oleh rakyat Iran dan mahasiswa ketika menggulingkan Shah Iran. Aksi ini menyebabkan lusinan jiwa tewas dan ribuan lainnya ditahan.

Di layar kaca televisi pemerintah, Ayatullah Khamenei melanjutkan, "Sejumlah orang telah menciptakan kerusuhan dan menganjurkan orang lain melawan sistem yang ada. Pemimpin oposisi harus bertanggung jawab."

"Kami sebagai pengikut Imam Khomeini tidak akan memberikan tolerasi terhadap para pelaku kerusuhan," tambahnya.

Kedua pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi menolak tuduhan itu. "Saya yakin para mahasiswa tidak pernah melebihi batas. Sebab kami semua tahu mereka sangat mencitai Imam," kata Mousavi seperti yang dikutip koran Jumhuri Eslami.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya