Negara Berkembang Tolak Janji Dana Iklim Uni Eropa

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Desember 2009 12:11 WIB

TEMPO Interaktif, Brussel -Negara-negara berkembang di konferensi iklim Perserikatan Bangsa Bangsa menolak janji Uni Eropa membantu upaya mengatasi perubahan iklim sebesar 7,2 miliar euro (10,6 miliar dolar).

Pada saat Kopenhagen, Sabtu (12/12) dilanda protes oleh puluhan ribu demonstran, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memberikan dana, yang akan dibayarkan selama tiga tahun, pada konferensi tingkat tinggi di Brussels itu.

"Fakta bahwa Eropa akan merundingkan jumlah partisipasinya, saya pikir ini akan memberikan dorongan kepada proses itu," kata ketua iklim PBB Yvo de Boer. "Kita akan melihat apakah negara-negara kaya lainnya juga menyampaikan bagiannya di meja perundingan."

Masing-masing 27 negara anggota Uni Eropa akan membantu upaya mengatasi perubahan iklim di negara berkembang, termasuk Inggris yang berikrar memberikan 1,2 miliar poundsterling (1,3 miliar euro, atau dua miliar dolar).

Namun di Kopenhagen, Kelompok 77 negara berkembang -sebenarnya kaukus 130 negara termasuk China- mengatakan, bahwa usulan tersebut gagal mengatasi masalah pembentukan mekanisme pendanaan jangka panjang.

"Saya yakin bahwa jumlah itu tak hanya tidak berarti, tapi sebenarnya mereka bahkan tidak percaya lagi terhadap niat para pemimpin Eropa mengenai perubahan iklim," kata Lumumba Stanislaus Dia-Ping dari Sudan.

"Pandangan kami adalah bahwa para pemimpin Eropa bertindak seperti itu karena mereka skeptis terhadap perubahan iklim," tuturnya. "Pada dasarnya, mereka mengatakan bahwa masalah ini tidak ada dan untuk itu mereka tak memberikan pendanaan apapun."

Usulan Uni Eropa muncul pada saat rancangan resmi pertama perjanjian Kopenhagen berpotensi untuk dicapai, dan hanya AS yang menolak satu bagian penting sebagai `tidak seimbang.`

Selain menetapkan target membatasi pemanasan global, cetak-biru tujuh halaman itu menyeru komitmen periode kedua berdasarkan Protokol Tokyo, yang habis masa berlakunya 2012 tanpa diratifikasi oleh AS.

Sementara itu kepolisian Denmark menangkapi puluhan demonstran anti kapitalis dan meningkatkan keamanan di perbatasan darat dan laut untuk mencegah para perusuh memasuki negara itu.

Helikopter mondar-mandir di angkasa sementara itu mobil-mobil polisi bersenjata dan pasukan dibantu anjing berpatroli jalan-jalan. "Tampak seperti zona militer, polisi, berada di mana saja," kata seorang periset geografi Amerika, Gerardo Gambirazio.

ANTARA/AFP/ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

44 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya