Pemerintah Filipina dan Pemberontak Separatis Sepakat Gencatan Senjata
Kamis, 10 Desember 2009 09:52 WIB
AP/Pat Roque
TEMPO Interaktif , Kuala Lumpur - Pemerintah Filipina akan mengadakan gencatan senjata dengan pemberontak separatis Muslim untuk mengakhiri pemberontakan selama puluhan tahun di kawasan selatan negara itu. Rencananya perjanjian ini akan dimulai pada bulan Maret atau awal April 2010.
Pejabat Malaysia Othman Abdul Razak, yang memfasilitasi pembicaraan damai ini, mengatakan bahwa kedua belah pihak juga sepakat untuk menghidupkan kembali tim monitoring internasional dalam pemantau gencatan senjata dan memperluas cakupan panel untuk memasukkan perlindungan sipil.
Sementara Front Pembebasan Islam Moro telah puluhan tahun berjuang untuk pemerintahan Islam sendiri di Mindanao, bagian selatan negara yang dihuni minoritas Muslim di Filipina yang sebagian besar Katolik Roma. AP| NUR HARYANTO
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
21 Agustus 2017
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.
Baca Selengkapnya
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
27 Juli 2017
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.
Baca Selengkapnya
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
8 Juli 2017
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis
Baca Selengkapnya
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
27 Juni 2017
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.
Baca Selengkapnya
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
29 Mei 2017
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.
Baca Selengkapnya
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
28 Mei 2017
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.
Baca Selengkapnya
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
27 Mei 2017
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.
Baca Selengkapnya
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
25 Mei 2017
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.
Baca Selengkapnya
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
25 Mei 2017
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.
Baca Selengkapnya
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
24 Mei 2017
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu