Pejabat Tinggi Gedung Putih Dukung Penambahan Pasukan di Afghanistan

Reporter

Editor

Kamis, 3 Desember 2009 10:08 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Para pejabat senior Amerika Serikat mulai aktif bekerja untuk membangun dukungan bagi penambahan pasukan di Afghanistan, sehari setelah strategi baru Presiden Barack Obama dilancarkan.

Di Washington, pejabat Gedung Putih berusaha meningkatkan dukungan bagi strategi baru yang diputuskan setelah perundingan tingkat tinggi.

Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen, Rabu, mengatakan pihaknya akan memberikan kekuatan secara aktif untuk melakukan suatu perubahan.

"Ini adalah usaha besar. Ini adalah komitmen hukum. Dan ini memberi kita untuk melakukan perubahan di seluruh pasukan," kata Mullen kepada Dewan Perwakilan Rakyat Komite Urusan Luar Negeri.

Mullen menambahkan kepada legislator bahwa meskipun tidak ada jaminan ia akan membuat kemajuan yang signifikan dalam kurun 18 sampai 24 bulan.

Menteri Pertahanan Robert Gates memperingatkan bahwa kegagalan untuk bertindak melawan Taliban telah dihidupkan kembali yang akan memiliki "konsekuensi serius" bagi Amerika Serikat dan dunia.

Pemimpin NATO akan bertemu dengan agenda membahas lebih banyak masalah pasukan. Presiden Barack Obama pada Selasa memerintahkan penambahan 30.000 lebih pasukan Amerika untuk dikirim bertempur di Afghanistan.

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, negara-negara NATO lainnya menyediakan setidaknya 5.000 pasukan tambahan dan mungkin beberapa ribu di atas jumlah itu.

Amerika telah meminta 10.000 lebih pasukan dari sekutu-sekutu NATO untuk membantu memenangkan perang yang dalam beberapa bulan terakhir telah mengakibatkan makin banyaknya pasukan asing yang tewas.

Advertising
Advertising

BBC l BASUKI RAHMAT N

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya