Otak Pembunuhan Massal Pendukung Arroyo

Reporter

Editor

Rabu, 25 November 2009 17:44 WIB

Gloria Arroyo/AFP

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Manila – Hanya sehari setelah Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo menyatakan keadaan darurat, polisi berhasil menemukan dalang pembunuhan massal di Propinsi Maguindanao, Pulau Mindanao, Filipina selatan.

Menurut polisi, kemarin, dalang peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap lebih dari 40 orang tersebut adalah putra seorang politisi lokal yang sangat berpengaruh dan dekat dengan Presiden Arroyo.

Advertising
Advertising

Melalui juru bicaranya, Leonardo Espina, kepolisian nasional Filipina mengatakan rombongan bersenjata, pelaku aksi keji itu, diketuai oleh Andal Ampatuan Junior, anak Andal Ampatuan.

Ampatuan senior adalah pendukung utama Lakas Kampi CMD, koalisi pemerintahan yang dipimpin Arroyo. Sedangkan Ampatuan Junior adalah seorang Walikota Datu Unsay.

“Berdasarkan laporan awal, pelaku penculikan dan pembunuhan yang awalnya menyetop rombongan dipimpin oleh Walikota Datu Unsay,” kata Espina.

Hingga kemarin, jasad korban yang berhasil ditemukan bertambah menjadi 52 orang. Menurut kepala polisi regional di Propinsi Maguindanao, Josefino Cataluna, jasad korban berhasil ditemukan setelah petugas menggali kuburan dangkal, di sekitar rerumputan di puncak bukit tempat terjadinya pembunuhan. Sebelumnya di tempat ini, polisi menemukan 46 jasad korban.

Di antara 52 korban adalah istri dan keluarga kandidat calon gubernur Esmael Mangudadatu, lawan Ampatuan dalam pemilihan gubernur Mei mendatang, dan 18 jurnalis yang mendampingi kerabatnya menyerahkan surat pencalonan Mangudadatu.

Selain kecaman dari kelompok hak asasi manusia, kemarin, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan pernyataan yang menyesali terjadinya peristiwa itu. “Sekretaris jenderal PBB berduka cita terhadap keluarga korban dan berharap semua pelaku diadili dan mempertanggung jawabkan perbuatan mereka,” tulis pernyataan itu.

TIMES ONLINE | NEW YORK TIMES | AFP | SUNARIAH

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya