Jelang Pemilu Filipina, Korban Pembantaian Sebagian Besar Wartawan

Reporter

Editor

Rabu, 25 November 2009 08:35 WIB

AP| Aaron Favilla

TEMPO Interaktif, Ampatuan - Beberapa kilometer dari jalan raya utama, di puncak bukit terpencil yang diselimuti rumput setinggi pinggang, ditemukan mayat-mayat terbaring dengan tangan berkerut. Mereka telah tewas ditembak.

Polisi setempat menutupi mayat itu dengan daun pisang. Bau busuk meruap, saat 22 mayat ditemukan dalam lubang yang sama. Penemuan kuburuan massal ini menjadikan korban tewas mencapai 46 orang dalam tindak kekerasan di Filipina, sejak awal musim pemilihan.

Presiden Gloria Macapagal Arroyo menyatakan keadaan darurat di Maguindanao. Tentara dan polisi dikirimkan untuk memberlakukan aturan hukum. "Pelaku memegang penuh tanggung jawab kepada batas hukum yang telah dilanggar," katanya.

Pihak berwenang mengatakan para korban termasuk 13 wartawan Filipina dari koran-koran daerah, TV dan stasiun radio yang menemani anggota keluarga dan pendukung dari kandidat gubernur yang mengajukan surat pencalonannya untuk pemilu Mei 2010.

Noynoy Espina, wakil ketua National Union of Journalists of the Philippines, mengatakan sebanyak 20 wartawan mungkin telah ikut dalam konvoi, berdasarkan laporan dari serikat pekerja di daerah tersebut. Angka-angka belum bisa dipastikan, " ini pembantaian kepada wartawan terbesar yang pernah dilakukan," menurut wartwan yang tergabung dalam wartawan tanpa batas yang berbasis di Paris.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk "kejahatan keji yang dilakukan dalam konteks kampanye pemilihan lokal" dan berharap bahwa "tidak ada upaya terhindar untuk membawa ke pengadilan dan untuk menahan pelaku yang bertanggung jawab," kata juru bicara PBB Michele Montas mengatakan pada PBB kantor pusat di New York.

AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya