Pertemuan Jenderal Prancis dan Pemimpin Afganistan Diserang Roket

Reporter

Editor

Selasa, 17 November 2009 08:18 WIB

AP| Jean Charles Torrel

TEMPO Interaktif, Tagab Valey – Sebuah roket menghantam pasar di sebelah timur laut Kabul pada hari Senin. Sasaran dianggap mereka sasaran meleset, meski 12 warga sipil tewas. Sasaran sebenarnya adalah pertemuan puncak para Jenderal Prancis dengan lusinan tetua suku dan pejabat lokal Afganistan.

Serangan ini juga melukai 38 orang, 20 di antaranya kritis. Pasar yang sedang penuh sesak dengan pembeli karena Senin adalah hari pasar di Tagab --sebuah kota yang luas dikelilingi bata lumpur seperti benteng. Ladang-ladang kecil di sepanjang sungai dikelilingi oleh lereng-lereng gundul dan berselimut salju di puncak pegunungan Hindu Kush.

Brigadir Jenderal Marcel Druart mengatakan bahwa meskipun serangan itu untuk menunjukkan bahwa Taliban dapat mengganggu rencana NATO di wilayah itu. Kedua belah pihak bersaing untuk mempengaruhi. "Pertemuan ini tidak bisa dihentikan, dan menurut saya sangat penting," ujar Druart, yang tidak terluka dalam kejadian itu. Dia berada di pangkalan NATO di Nijrab, 8 kilometer utara Tagab.

Jenderal itu duduk bersama sekitar 40 pejabat dan tetua Afganistan untuk membahas serangan besar Prancis yang diluncurkan satu hari sebelumnya. Tujuan operasi adalah untuk mengamankan daerah dan merencanakan jalan yang akan melewati ibukota, Kabul.

Roket menghantam sekitar 90 menit setelah pertemuan diadakan di sebuah gedung di samping pasar utama Tagab. “Roket itu jatuh sekitar 200 meter jauhnya,” kata Druart.

Advertising
Advertising

Druart sebagai komandan Gugus Tugas Lafayette Perancis di Afganistan, mengatakan bahwa pasukan Prancis segera membalas dengan artileri dan meluncurkan roket-roket. Penembakan sporadis terdengar sepanjang siang, serangan melalui helikopter melayang-layang di atas kepala. "Target itu jelas syura (pertemuan)," kata Letnan Kolonel Lionel, salah seorang perwira yang menyaksikan serangan.

Mayor Philippe, seorang dokter tentara diterbangkan ke Tagab untuk mengobati personel yang terluka, mengatakan bahwa ada 20 orang dari yang terluka dievakuasi ke Kabul dan Bagram. "Sebagian besar korban luka terkena pecahan peluru," ujar Philippe.

Druart mengatakan serangan menunjukkan dengan jelas bahwa para pemberontak tidak peduli tentang kehidupan penduduk sipil Afghanistan. "Prioritas saya adalah penduduk, sebelum para pemberontak," kata Druart. "Tetapi ketika para pemberontak mencegah saya memiliki kontak dengan populasi, seperti dalam kasus ini menyerang penduduk kemudian saya bereaksi. Saya ulangi prioritas saya adalah penduduk dan meningkatkan kehidupan mereka. Para pemberontak adalah masalah kita memperlakukan secara terpisah."


AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya