Obama Perintahkan Intelijen Selidiki Pembunuhan di Fort Hood  

Reporter

Editor

Jumat, 13 November 2009 09:22 WIB

REUTERS/Handout
TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Barack Obama memerintahkan agen intelijen mendalami informasi tentang peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Mayor Nidal Malik Hasan di markas militer Fort Hood, Texas, 5 November 2009.

Perintah itu sebagai tindak lanjut dari informasi intelijen yang menyebutkan bahwa Mayor Hasan pernah melakukan kontak dengan seorang ulama simpatisan al-Qaida.

Hasil pantauan FBI menunjukkan adanya komunikasi melalui surat elektronik antara Ustadz Anwar al-Awlaki di Yaman dengan Mayor Hasan, 39 tahun. Namun sejauh ini belum diketahui isinya.

"Saya minta peristiwa tragis di Fort Hood diselidiki dengan seksama, khususnya yang diduga dilakukan oleh Mayor Nidal Malik Hasan," demikian pernyataan Obama.

Mayor Nidal Malik Hassan melakukan penembakan terhadap tentara yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di markas Angkatan Darat, Fort Hood, Texas, 5 November 2009.

Akibat serangan itu, 13 orang tewas dan melukai lebih dari 29 orang. Aksi brutal Mayor Hasan berhenti setelah polisi menembak dan melarikannya ke rumah sakit.

Lelaki kelahiran Palestina ini, menurut koleganya, sangat tertekan saat dirinya akan dikirimkan ke Afghanistan.

Presiden Obama hati-hati menyikapi tragedi Fort Hood, karena dikhawatirkan akan muncul sentimen anti Islam. Untuk itu, Obama perlu mengingatkan rakyat Amerika bahwa angkatan bersenjata Amerika terdiri dari multi etnis.

"Semuanya adalah bangsa Amerika terdiri dari berbagai ras dan keyakinan Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, bahkan tak beragama. Mereka adalah imigran atau keturunan imigran yang membuat Amerika seperi ini" kata Obama usai peristiwa penembakan itu.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya