Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva menghadiri rapat kabinet khusus di Bangkok, (17/4). REUTERS/Bazuki Muhammad
TEMPO Interaktif, Jakarta -Bangkok – Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva akan menugaskan menteri luar negerinya meninjau kembali hubungan Thailand dengan Kamboja. Keputusan ini diambil menyusul sikap pejabat Phnom Penh yang menolak permintaan Thailand mengekstradisi mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Abhisit, kemarin, juga menyesalkan penolakan Kamboja yang dinilainya tidak mematuhi hukum dan kesepakatan internasional. Kendati demikian, lanjutnya, Thailand tidak akan menggunakaan kekuatan melawan tetangganya itu. Thailad juga tidak akan menutup perbatasannya, namun akan memberlakukan tindakan tegas untuk mencegah warga Thailand menyebrangi perbatasan menuju tempat judi di Kamboja.
Pemerintah Thailand juga akan berusaha meyakinkan penduduknya yang tinggal disepanjang perbatasan Thailand – Kamboja, agar tak terpengaruh masalah tersebut.
Advertising
Advertising
Sikap tegas Thailand ini merupakan jawaban terhadap penolakan Kamboja mengekstradisi Thaksin ke Thailand. Sebelumnya, tiga diplomat Thailand mengirim surat resmi ke pejabat kementerian luar negeri Kamboja, Rabu pagi, agar mengekstradisi Thaksin. Namun permintaan ini langsung ditolak Kamboja melalui surat resmi yang dikirim hari itu juga.