Amerika Catat Korban Perang Afganistan Naik Empat Kali Lipat

Reporter

Editor

Rabu, 11 November 2009 18:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Jumlah korban luka prajurit Amerika di Afganistan membangkak menyusul semakin sengitnya pertempuran di Afganistan. Catatan ketentaraan Amerika, dibanding Oktober tahun lalu, jumlah prajurit terluka naik hingga empat kali lipat.

Meja kerja pihak medis pasukan Amerika diramaikan kasus amputasi, kerusakan otak, dan luka pecahan peluru. Hal tersebut terkait meningkatknya aksi bom yang dialamatkan ke pasukan Amerika. Kasus luka lainya yang diterima pihak medis adalah korban penembak jitu.

Sejak 2007, pihak Penanganan Cedera Otak Dinas Pertahanan dan Veteran Amerika mencatat lebih dari 70 ribu personil pasukan menderita luka trauma bagian otak. Sementara tahun ini tercatat 20 ribu kasus serupa.

Salah seorang anggota pasukan khusus Amerika, Vince Short, 42, yang menderita kerusakan otak akibat bom di tepi kota Irak mengungkap kesedihan atas rekannya yang menjadi korban di Afganistan.

"Saya ucap kesedihan mendalam untuk mereka. Tak dapat diungkap dengan kata-kata," ungkapnya tertatih.

Menanggapi hal itu, Deputi Nasional untuk Veteran Penyandang Cacat Amerika, Garry J Augustine mengatakan, alat pelindung dan obat reaksi cepat memang dapat membantu di lapangan. Namun resiko kematian tak mungkin terhindarkan. "Mendapat pertolongan awal ya, tapi resiko hidup atau mati, itu lain hal," ungkapnya.

Namun perang tampaknya tetap berlanjut. Presiden Amerika Serikat Barack Obama justru akan menambah jumlah unit pasukannya ke negara yang kini dipimpin Hamid Karzai tersebut. Setidaknya 40 ribu personel pasukan akan dikirim Amerika, untuk menambah kekuatan pasukannya di Afganistan.

AP/ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?

Baca Selengkapnya

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

22 Agustus 2021

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan

Baca Selengkapnya

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

22 Agustus 2021

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia

Baca Selengkapnya

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.

Baca Selengkapnya

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

18 Agustus 2021

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.

Baca Selengkapnya

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

17 Agustus 2021

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.

Baca Selengkapnya

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

17 Agustus 2021

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

17 Agustus 2021

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.

Baca Selengkapnya

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

17 Agustus 2021

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.

Baca Selengkapnya