Dilarang Bernyanyi di Kamar Mandi Venezuela

Reporter

Editor

Senin, 26 Oktober 2009 11:32 WIB

TEMPO/NURKHOIRI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Venezuela Hugo Chavez melarang warga negaranya bernyanyi di kamar mandi. Tujuannya sederhana: agar mandi lebih cepat, air yang dipakai lebih sedikit, dan energi yang dihabiskan lebih hemat.

Saat ini Venezuela mengalami krisis air dan energi yang kritis. Jadi, Chaves meminta warganya berhemat, termasuk saat berada di dalam kamar mandi.

"Beberapa orang bernyanyi di kamar mandi, dalam kamar mandi sampai setengah jam," katanya mengomel saat rapat kabinet yang disiarkan televisi.

Ia mengatakan akan memimpin usaha melawan penghamburan energi di negerinya. Jadi, ia meminta orang mandi dengan cepat. Tidak perlu bernyanyi di dalam kamar mandi. "Tiga menit lebih dari cukup. Saya sudah menghitung: tiga menit, dan saya tidak bohong!"

Pemimpin sosialis itu juga mengatakan, "Jika Anda berebah dan berendam dengan sabun dan menyalakan Jacuzzi, bayangkan--itu komunisme macam apa?"

Venezuela kekurangan energi karena investasi dari luar tidak masuk. Selain itu, curah hujan berkurang sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak bisa maksimal.

Chaves sebelumnya sudah memerintahkan departemen dan istansi pemerintah memotong konsumsi listrik sampai 20 persen.

DAILY MAIL/NURKHOIRI

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya