ASEAN Luncurkan Komisi Hak Asasi Manusia Akhir Pekan Ini  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Oktober 2009 10:28 WIB

Para Pemimpin Negara tergabung dalam ASEAN berjabat tangan dalam upacara penutupan Minggu di Cha-am, Thailand, pada 14. ASEAN Summit. Maret. 1, 2009.Foto : AP Photo / Sakchai Lalit
TEMPO Interaktif, Jakarta - ASEAN akan meluncurkan badan baru Komisi Hak Asasi Manusia regional ASEAN dalam kesempatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-15 ASEAN di Hua Hin, Thailand, 23 - 25 Oktober pada akhir pekan ini, demikian ujar jurubicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Tempo, Kamis (22/10).

Menurut Faizasyah, badan baru ini telah lama digagas, namun baru pada tahun ini, komisi tersebut akan diluncurkan. Sepuluh kepala negara anggota ASEAN yang akan hadir dalam KTT nanti, akan secara resmi melakukan peresmiannya. "Ini sudah lama menjadi komitmen ASEAN," ujar Faizasyah.

Menurut Faizasyah, komisi ini akan terdiri dari para komisioner wakil dari tiap negara anggota ASEAN. "Jadi akan ada sepuluh komisioner," ujar Faizasyah. Termasuk yang akan menjadi anggota komisi adalah wakil dari Burma, negara yang selama ini paling mendapat sorotan atas banyaknya pelanggaran hak asasi manusia dan kehidupan politik tanpa demokrasi.

Sedangkan komisioner wakil dari Indonesia, menurut Teuku Faizasyah, akan diwakili oleh Rafendi Djamin, seorang aktivis lembaga swadaya masyarakat di bidang hak asasi manusia dari Human Right Watch. Rafendi kemungkinan akan duduk sebagai wakil ketua komisi. "Kantornya masih belum pasti akan ditempatkan dimana, tapi kami harapkan bisa di Jakarta," ujar Faizasyah.

Badan baru urusan hak asasi manusia ini, menurut Faizasyah, untuk tahap awal akan memfokuskan pada kegiatan dibidang promosi kesadaran hak asasi manusia di wilayah regional Asia Tenggara. Komisi ini tidak akan menjalankan peran-peran advokasi secara langsung di bidang hak asasi manusia, seperti harapan para aktivis hak asasi manusia, agar badan mampu memberi tekanan pada pemerintah Junta Burma untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dan ribuan tahanan politik lain. "Lima tahun kedepan, diharapkan badan ini semakin kuat, mungkin saja bisa memerankan fungsi tersebut nantinya," ujar Faizasyah.

ASEAN akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi ke-15 di Hua Hin, Thailand, akhir pekan ini. Selain peluncuran resmi Komisi Hak Asasi Manusia tingkat regional, KTT juga akan membahas proses implementasi piagam komunitas masyarakat ASEAN.

Selain itu juga akan ada pembicaraan dengan para mitra strategis, Jepang, Korea Selatan, Cina, India, Australia, dan Selandia Baru dalam bidang keamanan dan perdagangan.

Menurut Faizasyah, KTT juga merencanakan untuk mengadakan pertemuan antara para pemimpin ASEAN dengan kalangan para aktivis civil society di tingkat regional. "Ada sesi Leaders Meet Peoples, mungkin hari Sabtu atau Minggu," ujar Faizasyah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan menghadiri KTT ke-15 ASEAN ini dari Jumat hingga Minggu pada akhir pekan ini.

WAHYUANA







 

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

15 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

24 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

25 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

26 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya