Gordon Brown Ingatkan 'Kiamat' Global Jika Pertemuan Copenhagen Gagal  

Reporter

Editor

Senin, 19 Oktober 2009 09:03 WIB

TEMPO Interaktif, London - Inggris akan menghadapi melapetaka banjir besar dari permukaan laut, kekeringan, dan peningkatan suhu udara panas yang bisa memicu gelombang kematian massal, jika para pemimpin dunia gagal menyepakati pakta perubahan iklim dalam konferensi di Copenhagen, Denmark, pada bulan Desember mendatang, demikian peringatan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, di London, Minggu (18/10).

Gordon Brown mengalamatkan pernyataannya ini kepada Forum Ekonomi Utama di London, yang berisi 17 diantaranya merupakan negara-negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Brown mengatakan tak ada plan 'B' dalam keputusan yang harus dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk perubahan iklim di Copenhagen, Desember mendatang. "Para negosiator masih memiliki 50 hari untuk melindungi dunia dari pemanasan global," ujar Brown. Para negosiator diharapkan segera menghasilkan kesepakatan-kesepakatan sebelum pertemuan Desember mendatang.

"Di Inggris kami menghadapi prospek kekeringan yang lebih luas dan ancman gelombang laut yang semakin besar," ujar Brown.

Sekitar 35.000 orang tewas dalam gelombang udara panas yang menyerang Eropa pada tahun 2003, gelombang udara panas yang disebabkan karena semakin meningkatnya pemanasan global.

Sebuah konferensi perubahan iklim yang diadakan di Bangkok, Thailand, pada awal bulan ini, yang diadakan sebagai forum lobi menuju pertemuan Copenhagen, Denmark, gagal menyepakati pakta pengurangan emisi pemanasan global, sehingga meningkatkan kekhawatiran pertemuan Copenhagen, Desember mendatang, gagal juga menandatangani pakta kesepakatan baru tentang pemanasa global, untuk merevisi Protokol Kyoto.

BBC l WAHYUANA






Berita terkait

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

26 Juni 2018

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

Aktivis lingkungan meminta hakim mengakomodasi dampak perubahan iklim ketika menyidangkan gugatan izin pembangunan PLTU batubara.

Baca Selengkapnya

Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

4 Juli 2017

Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

Stephen Hawking menilai tindakan Trump mundur dari Kesepakatan Iklim Paris bisa membuat Bumi menjadi seperti Venus dengan suhu 250 derajat.

Baca Selengkapnya

Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

2 Juni 2017

Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

Para pemimpin dunia mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik AS dari perjanjian iklim Paris 2015.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

2 Juni 2017

Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS menarik diri dari perjanjian perubahan iklim yang disepakati di Paris pada 2015.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

1 Juni 2017

Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

Elon Musk mengumumkan jika Presiden Trump mundur dari kesepakatan internasional Paris, dia akan mundur dari semua dewan penasihat Gedung Putih.

Baca Selengkapnya

Teken Paris Agreement, Indonesia Harus Ajak Aktor Non-Negara

23 April 2016

Teken Paris Agreement, Indonesia Harus Ajak Aktor Non-Negara

Setelah meneken Paris Agreement, pemerintah harus implementasikan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya

170 Negara Teken Paris Agreement, Arab Saudi Masih Nunggu

23 April 2016

170 Negara Teken Paris Agreement, Arab Saudi Masih Nunggu

Respon terbaru dunia terhadap peningkatan suhu, naiknya permukaan air laut dan dampak lain dari perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Realisasikan COP 21, KLHK Gelar Festival Iklim di JCC  

1 Februari 2016

Realisasikan COP 21, KLHK Gelar Festival Iklim di JCC  

KLHK menggelar Festival Iklim di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-4 Februari 2016, agar semua pihak mengerti kesepakatan COP 21 di Paris.

Baca Selengkapnya

Festival Iklim Paparkan Langkah Lanjut Kesepakatan Paris

31 Januari 2016

Festival Iklim Paparkan Langkah Lanjut Kesepakatan Paris

Festival pada 1-4 Februari ini diadakan KLHK, Pemerintah Norwegia dan UNDP Indonesia.

Baca Selengkapnya

Siti Nurbaya: Indonesia Siap Jalankan Paris Agreement  

18 Desember 2015

Siti Nurbaya: Indonesia Siap Jalankan Paris Agreement  

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pastikan Indonesia akan jalankan Kesepakatan Paris atau Paris Agreement.

Baca Selengkapnya