Lima Komandan Garda Revolusi Tewas dalam Serangan Bom
Reporter
Editor
Minggu, 18 Oktober 2009 15:51 WIB
TEMPO Interaktif, Teheran - Bom bunuh diri di tenggara Iran menewaskan sedikitnya 20 orang hari Minggu, termasuk lima komandan senior pasukan elit Garda Revolusi, menurut kantor berita resmi Iran.
Kantor berita IRNA mengatakan korban tewas termasuk wakil komandan pasukan darat Garda, Jenderal Noor Ali Shoostari, serta komandan Garda untuk wilayah itu, Rajab Ali Mohammadzadeh. Koban lain adalah anggota Garda dari panglima perang lokal. Puluhan lainnya terluka, kata laporan itu.
Para komandan itu sedang berada di sebuah mobil yang membawa mereka menuju pertemuan di wilayah Pishin, dekat perbatasan Iran dan Pakistan, ketika seorang penyerang dengan bom meledakkan dirinya, kata IRNA.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab, namun wilayah di tenggara Iran itu telah menjadi pusat serangan kelompok militan Suni, Jundullah atau Prajurit Tuhan, yang telah melakukan perlawanan dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok itu menuduh pemerintah Syiah Iran melakukan penganiayaan dan telah melakukan serangan terhadap Garda Revolusi dan target-target Syiah di tenggara Iran.
Juru bicara Parlemen Iran, Ali Larijani, mengutuk pembunuhan komandan Garda itu, dan mengatakan serangan bom itu bertujuan mengacaukan keamanan di tenggara Iran.