Kanselir Jerman Geram dengan Perpustakaan Digital Google

Reporter

Editor

Minggu, 11 Oktober 2009 08:12 WIB

topnews

TEMPO Interaktif , Frankfurt - Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Sabtu mengkritik upaya Google untuk membangun perpustakaan digital yang besar. Merkel mengatakan, Internet tidak boleh dikecualikan dari undang-undang hak cipta.

Dalam video mingguan Merkel, sebelum hari Selasa, saat pembukaan Frankfurt Book Fair, Merkel menyerukan kerjasama internasional untuk perlindungan hak cipta dan mengatakan dia menentang pemerintah mendorong Google untuk memindai semua buku-buku perpustakaan.

"Pemerintah Jerman memiliki posisi yang jelas: hak cipta harus dilindungi di Internet," Merkel menegaskan. Dia menambahkan "bahaya besar" bagi perlindungan hak cipta di Internet. "Itu sebabnya kami menolak scanning buku tanpa perlindungan hak cipta - seperti yang dilakukan Google. Pemerintah mempunyai posisi melindungi hak cipta para penulis di Jerman."

Padahal Google telah memindai sepuluh juta buku dalam bentuk digital.

Merkel, yang akan membuka pameran buku terbesar di dunia itu mengatakan bahwa masalah ini dibutuhkan diskusi yang mendalam dan lebih rinci di lembaga-lembaga internasional. Namun, dia tidak menawarkan solusi yang kongkret.

Advertising
Advertising

Google berencana membuat perpustakaan digital yang besar dan telah dipuji karena membawa akses yang luas terhadap buku-buku, tetapi juga telah dikritik antitrust dan hak cipta.

Di New York, seorang hakim pada hari Rabu lalu mengatakan bahwa perubahan penyelesaian yang memungkinkan Google untuk memasukkan jutaan buku online harus dihadirkan di pengadilan pada 9 November mendatang.

Bulan lalu, rumah penerbitan Prancis La Martiniere, Asosiasi Penerbit dan Penulis Prancis (SGDL) meminta pengadilan Paris menghukum denda Google 15 juta euro atau Rp 208 miliar lebih untuk setiap hari karena telah melanggar hak cipta setelah buku mereka bisa dbaca secara digital.


REUITERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya