TEMPO Interaktif , San Juan, Puerto Riko – Untuk kali pertama foto yang dikatakan sebagai otak serangan 9 / 11 di Teluk Guantanamo telah diunggah di Internet. Para ahli mengatakan gambar-gambar Khalid Sheikh Mohammed yang digunakan oleh kelompok teroris itu untuk mengilhami serangan terhadap Amerika Serikat.

Foto-foto itu diambil pada bulan Juli oleh Palang Merah Internasionaldi pusat penahanan di pangkalan angkatan laut Amerika di Kuba. Foto itu menunjukkan Muhammed duduk tenang mengenakan jubah putih dan jenggot panjang.

Ini adalah foto pertama Muhammed yang dikenal sejak ia ditangkap di Pakistan Maret 2003, sedang mengenakan kaos putih dengan rambut dan kumis acak-acakan. Sejak itu, hanya sketsa ruang sidang dari pengadilan kejahatan perang yang ada.

Komite Palang Merah Internasional, menyatakan bahwa foto-foto para tahanan Guantanamo ini sebagai bagian dari misi untuk memantau pengobatan mereka, pada hari Rabu (9/9). Mereka mengambil gambar pada bulan Juli dan mengirimnya ke keluarganya. Jurubicara Bernard Barrett tidak mengidentifikasi lokasi dari keluarga atau spesifikasi hubungan mereka.

Barrett mengatakan, foto-foto itu hanya diberikan kepada keluarga dan tidak dimaksudkan untuk dirilis ke publik, tetapi organisasi tidak menentukan syarat-syarat kepada keluarga tahanan.

Militer mulai mengizinkan Palang Merah untuk mengambil foto tahanan Guantanamo pada bulan Februari dan kelompok ini telah mengambil foto dari 107 narapidana. Tahanan diperbolehkan untuk memilih dua foto dan ICRC mengirim lima cetakan untuk keluarga mereka, bersama dengan pesan pribadi.
Foto Muhammed mulai muncul dalam beberapa hari ini di situs-situs Internet yang sebelumnya telah digunakan oleh al-Qaida dan simpatisan untuk berkomunikasi satu sama lain, kata Jarret Brachman, mantan direktur riset di Pusat Perang melawan Terorisme, Akademi Militer Amerika di West Point.

Brachman, sekarang menjadi peneliti independen tentang terorisme yang berbasis di Fargo, North Dakota. Dia mengkhawatirkan foto-foto itu bisa mengembangkan simpati bagi orang yang telah dengan bangga memproklamasikan perannya dalam serangan 11 September, serta insiden terorisme lainnya. Selain itu pernyataan telah disiksa oleh tentara Amerika.

Muhammed menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer di Guantanamo. Namun pengadilan ditunda oleh Presiden Barack Obama, yang mengatakan ia ingin menutup Guantanamo pada bulan Januari.

AP| NUR HARYANTO