Iran Pilih Menteri Perempuan Pertama

Reporter

Editor

Kamis, 3 September 2009 20:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Parlemen Iran menyetujui usulan menteri perempuan pertama dalam 30 sejarah pemerintahan republik negara itu hari Kamis.

Marzieh Vahid Dastjerdi, profesor berusia 50 tahun yang pernah menjadi anggota parlemen Iran mendapat persetujuan parlemen menjadi menteri kesehatan dalam kabinet Mahmoud Ahmadinejad yang baru, dan 18 menteri lainnya.

Tiga kandidat lain ditolak oleh parlemen, dua di antaranya wanita yaitu Fatemeh Ajorlou yang diajukan sebagai menteri kesejahteraan dan keamanan sosial serta Susan Keshavarz sebagai menteri pendidikan. Ahmadinejad mengajukan 21 menteri.

Pertentangan atas pencalonan Marzieh dikabarkan berkutat pada soal keraguan atas kemampuannya bekerja dalam pemerintahan, karena ilmuwan kampus itu tidak memiliki pengalaman memimpin rumah sakit atau dalam jajaran eksekutif.

Media barat lainnya, The Associated Press menyebut susunan kabinet itu sebagai kabinet "garis keras" karena parlemen menyetujui usulan Ahmadinejad untuk posisi menteri pertahanan yaitu Ahmad Vahidi. Vahidi adalah mantan komandan Satuan Quds, sebuah unit dari tentara garda revolusi Iran yang diburu oleh Argentina karena dituding terlibat dalam pemboman sebuah pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires tahun 1994.

BBC | ASSOCIATED PRESS | WIKIPEDIA | RONALD
Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya