Respons Pengungsi Rohingya soal Kampanye Kebencian yang Menolak Mereka

Senin, 4 November 2024 15:15 WIB

Petugas Basarnas Pos SAR Meulaboh memeriksa imigran etnis Rohingya sebelum proses evakuasi di perairan laut Desa Padang Bakau, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 24 Oktober 2024. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi kesehatan pengungsi Rohingya sebelum proses evakuasi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Abdu Rahman, pengungsi Rohingya yang tinggal Sigli, Pidie, Aceh, merespons soal ujaran kebencian terhadap rekan sesama etnis Rohingya yang pernah ramai dikampanyekan lewat media sosial. Abdu menuturkan saat gelombang pengungsi Rohingya datang ke Aceh pada Desember 2023, dia dan rombongan sempat berhadapan dengan demonstrasi mahasiswa. Saat itu, dia juga mengaku telah mendapatkan kabar penolakan senada bergaung di sejumlah tempat lain.

"Meski begitu, saya harap semua itu telah diselesaikan dengan baik oleh pemerintah Indonesia," kata Abdu Rahman saat menghadiri diskusi secara virtual di kanal YouTube Tempo, Senin, 4 November 2024.

Abdu juga menyampaikan harapannya agar masalah serupa dapat diselesaikan dengan baik oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organization for Migration (IOM), dan pemerintah Aceh. Abdu berharap Indonesia bersama UNHCR dan IOM mau meningkatkan kualitas hidup dan akses fasilitas untuk para pengungsi Rohingya. Sebab kehadiran etnis Rohingya di Indonesia hanya untuk berlindung dari kondisi konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar.

"Begitu Tanah Air kami aman, kami ingin kembali ke sana," ucap Abdu.

Pada Desember 2023, ratusan pemuda yang mengikuti Aksi Mahasiswa Tolak Pengungsi Rohingya mengangkut paksa para imigran tersebut dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) untuk dipindah ke kantor Kemenkumham Aceh. Awalnya, massa merangkak masuk ke basement tempat pengungsi etnis Rohingya itu ditempatkan. Jarak massa dari tempat pengungsi Rohingya hanya berkisar 40 meter.

Advertising
Advertising

Mulanya, massa hanya berorasi menyuruh para pengungsi keluar. Namun, saat koordinator lapangan mahasiswa bernegosiasi dengan petugas, massa yang berada di belakang langsung berlari menuju ke arah tempat etnis Rohingya.

UNHCR menyatakan sikap prihatin dengan serangan massa itu dan mengatakan kekerasan terhadap para pencari suaka itu bukanlah suatu tindakan yang terisolasi. Namun merupakan hasil dari kampanye online terkoordinasi yang berisi misinformasi, disinformasi, dan ujaran kebencian terhadap pengungsi.

Badan Pengungsi PBB itu pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk memeriksa ulang semua informasi tentang pengungsi Rohingya yang tersedia secara online. Pasalnya, menurut mereka, banyak di antaranya yang diputarbalikkan atau keliru, dengan gambar yang dibuat oleh kecerdasan buatan, dan ujaran kebencian yang disebarkan melalui akun bot. Kampanye kebencian menyerang pihak berwenang, masyarakat setempat, pengungsi, dan pekerja kemanusiaan hingga dapat membahayakan nyawa.

Pilihan edditor: Hizbullah Terdesak, Gencatan Senjata Diharapkan Segera Tercapai

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

20 jam lalu

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

UNHCR akan tetap memberikan akses dan fasilitas kepada para pengungsi Rohingya di Indonesia, dan memenuhi kebutuhan para pengungsi

Baca Selengkapnya

1 Mayam Berapa Gram Emas? Ini Perhitungan yang Digunakan Masyarakat Aceh

8 hari lalu

1 Mayam Berapa Gram Emas? Ini Perhitungan yang Digunakan Masyarakat Aceh

1 mayam ada berapa gram? Perhitungan berat ini digunakan oleh masyarakat Aceh untuk mengukur berat emas. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

8 hari lalu

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

Baca Selengkapnya

Uniknya Kopi Khop dari Aceh yang Disajikan dengan Gelas Terbalik

9 hari lalu

Uniknya Kopi Khop dari Aceh yang Disajikan dengan Gelas Terbalik

Penyajiannya yang berbeda inilah yang memikat perhatian baik dari kalangan penikmat kopi maupun bukan, untuk mencobanya secara langsung.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Tangkap 15 Orang Diduga Miliki 642 Kilogram Ganja Kering Siap Edar

11 hari lalu

Polres Tangerang Selatan Tangkap 15 Orang Diduga Miliki 642 Kilogram Ganja Kering Siap Edar

Satnarkoba Polres Kota Tangerang Selatan mengamankan 642 kilogram ganja kering siap edar.

Baca Selengkapnya

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

17 hari lalu

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

BNN Sumatra Barat juga menyita barang bukti berupa 3 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut belasan karung ganja asal Aceh itu

Baca Selengkapnya

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

20 hari lalu

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Gedung Anak Muda yang Diinisiasi Budi Gunawan di Aceh

21 hari lalu

Jokowi Bakal Resmikan Gedung Anak Muda yang Diinisiasi Budi Gunawan di Aceh

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur di Serambi Mekah.

Baca Selengkapnya

Diduga Sebarkan Video Asusila, Mantan Caleg Ditangkap di Depok

23 hari lalu

Diduga Sebarkan Video Asusila, Mantan Caleg Ditangkap di Depok

Dugaan penyebaran video asusila itu dilaporkan pada 14 November 2024. Polisi menunda penyelidikan karena menunggu tahapan pemilu rampung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Cita Rasa Kopi Boh Manok Weng dari Aceh

23 hari lalu

Uniknya Cita Rasa Kopi Boh Manok Weng dari Aceh

Minuman ini terbuat dari campuran kopi, telur ayam kampung, dan pinang muda yang menciptakan cita rasa unik.

Baca Selengkapnya