Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Sabtu, 2 November 2024 19:30 WIB

Warga Palestina melihat kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan MER-C Indonesia mengungkap kondisi terakhir di Jalur Gaza selatan akibat blokade oleh Israel. Dalam keterangan di akun resmi MER-C Indonesia, Edy Wahyudi, salah satu relawan mengatakan bahwa kelaparan di Jalur Gaza selatan terus meluas akibat semakin intensifnya pengepungan, agresi serta blokade masuknya pasokan makanan ke Jalur Gaza oleh Israel.

"Warga dari utara dipaksa pindah ke selatan, tapi di selatan bahan makanan tidak boleh masuk. Sudah beberapa bulan tertahan di perbatasan," ujar Edy Wahyudi dilansir dari akun instagram MER-C Indonesia, Sabtu, 2 November 2024.

Selain MER-C, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut situasi di Jalur Gaza utara memburuk seiring meningkatnya serangan militer Israel terhadap militan Hamas di daerah tersebut. "Seluruh penduduk Palestina di Gaza Utara berada dalam risiko besar meninggal karena penyakit, kelaparan, dan kekerasan," kata PBB dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh penjabat kepala bantuan PBB Joyce Msuya, kepala badan-badan PBB, termasuk badan anak-anak PBB UNICEF dan Program Pangan Dunia, dan kelompok-kelompok bantuan lainnya, dikutip dari Reuters, Sabtu, 2 November 2024.

PBB mengatakan bantuan kemanusiaan, termasuk untuk kebutuhan dasar, tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan akses. PBB juga menyebut bahwa pekerja kemanusiaan tidak aman dalam bertugas dan dihalangi oleh pasukan Israel.

PBB mendesak semua pihak yang bertempur di Gaza untuk melindungi warga sipil. PBB turut meminta Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Gaza dan terhadap para pekerja kemanusiaan.

Dilansir dari Reuters, Misi PBB Israel di New York menolak berkomentar mengenai pernyataan tersebut.

Advertising
Advertising

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon bulan lalu mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa masalah di Gaza bukanlah kurangnya bantuan. Dia mengklaim lebih dari satu juta ton bantuan telah dikirimkan selama tahun lalu. Dia menuding Hamas membajak bantuan tersebut.

Di sisi berseberangan, Hamas telah berulang kali membantah tuduhan Israel bahwa mereka mencuri bantuan dan mengatakan Israel harus disalahkan atas kekurangan tersebut.

Pada Senin lalu, Dinas Darurat Sipil Palestina mengatakan sekitar 100.000 orang terdampar di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun di Gaza utara tanpa pasokan medis atau makanan.

Administrator USAID Samantha Power berbicara dengan duta besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Herzog pada Jumat pekan karena tenggat waktu yang ditetapkan oleh Washington semakin dekat bagi Israel untuk memperbaiki situasi atau menghadapi potensi pembatasan atas bantuan militer AS.

"Power dan Herzog membahas perlunya memberikan lebih banyak bantuan kepada rakyat Palestina," ujar juru bicara USAID Benjamin Suarato. Dia juga mengatakan, "Administrator Power menyampaikan kekhawatiran serius tentang kondisi kemanusiaan di Gaza utara."

INSTAGRAM | REUTERS

Pilihan editor: Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

Berita terkait

Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

5 jam lalu

Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

Sebanyak 19 warga Israel terluka karena proyektil dari Lebanon. Sirine meraung-raung.

Baca Selengkapnya

AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

7 jam lalu

AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

Amerika Serikat akan mengerahkan armada perang baru di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

14 jam lalu

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

Israel mengklaim telah membunuh pejabat senior Hamas di Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

16 jam lalu

Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser hingga Bill Clinton Dukung Genosida Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser hingga Bill Clinton Dukung Genosida Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 November 2024 diawali oleh Israel merusak kantor badan bantuan PBB, UNRWA di Tepi Barat, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Kabinet Israel Setujui Anggaran Negara 2025, Biaya Perang Dinaikkan

21 jam lalu

Kabinet Israel Setujui Anggaran Negara 2025, Biaya Perang Dinaikkan

Perang Israel di Gaza dan Lebanon telah menghabiskan miliaran dolar untuk belanja pertahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Lengkap Pertempuran di Lebanon Selatan versi Hizbullah sejak Agresi Darat Israel

1 hari lalu

Laporan Lengkap Pertempuran di Lebanon Selatan versi Hizbullah sejak Agresi Darat Israel

Hizbullah telah merilis jumlah korban terbaru dari pihak pasukan pendudukan Israel di Lebanon selatan.

Baca Selengkapnya

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

1 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

1 hari lalu

Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Israel bantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan menyebut kantor itu hancur akibat bahan peledak pejuang Palestina

Baca Selengkapnya

Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

1 hari lalu

Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

Empat warga negara Thailand tewas di perbatasan Israel-Lebanon akibat serangan roket.

Baca Selengkapnya