WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 November 2024 09:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Inggris didakwa melakukan pembunuhan menyusul ditemukannya mayat seorang pembantu rumah tangga dari Indonesia di air terjun di Hong Kong selatan. WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong itu berusia 25 tahun.

Dilansir dari Malay Mail, menurut South China Morning Post, pelakunya diduga warga negara Inggris berusia 34 tahun, yang memiliki kartu identitas Hong Kong. Ia ditangkap bersama istrinya di stasiun kereta api berkecepatan tinggi di Kowloon Barat saat mereka kembali ke kota pada hari Selasa.

Kasus tersebut akan disidangkan di Pengadilan Timur pada Jumat pagi, menurut juru bicara polisi.

Pihak berwenang melaporkan bahwa tersangka menemani korban berusia 25 tahun ke Waterfall Bay Park dekat Wah Fu Estate sekitar pukul 11 malam pada hari Minggu. Korban lalu ditinggalkan sendirian dengan taksi. WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong ini menurut Kementerian Luar Negeri RI, berinisial MN.

Mayat wanita itu ditemukan di dasar air terjun pada Senin pagi. Ia diyakini tenggelam setelah mengalami trauma akibat benda keras.

Advertising
Advertising

Istri tersangka adalah seorang penduduk Hong Kong berusia 36 tahun. Ia ditangkap karena dicurigai membantu pelaku. Sang istri kemudian dibebaskan dengan jaminan dan diharuskan melapor kembali ke polisi akhir bulan depan. Polisi sebelumnya menyatakan bahwa meskipun pasangan itu saling kenal, pria itu bukan majikan korban.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemennterian Luar Negeri telah menerima laporan soal WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia memastikan bahwa Konsulat Jenderal RI di Hong Kong tengah menangani kasus tersebut.

Menurut Judha Nugraha, MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong. KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga MN dan terus berkomunikasi dengan pihak terkait di Hong Kong, termasuk dengan agensi tenaga kerja yang membawa almarhum ke Hong Kong. KJRI Hong Kong bersama agensi tenaga kerja MN juga akan memastikan proses repatriasi almarhum hingga diterima keluarganya di Indonesia.

MALAY MAIL | ANTARA

Pilihan editor: Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargertkan Sistem Radar

Berita terkait

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

3 jam lalu

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

7 jam lalu

Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

Presiden Prabowo dikabarkan akan dijamu Raja Charles dengan acara minum teh di Istana Buckingham, London.

Baca Selengkapnya

Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

16 jam lalu

Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

Jelang Halloween sebuah penelitian membuat daftar kota-kota paling berhantu di Inggris

Baca Selengkapnya

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

19 jam lalu

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

21 jam lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

23 jam lalu

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.

Baca Selengkapnya

KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

1 hari lalu

KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

KBRI London menggarisbawahi komitmen Presiden Prabowo bahwa hubungan diplomatik kedua negara harus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan

Baca Selengkapnya

Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

1 hari lalu

Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

Kebijakan hotel menimbulkan reaksi yang beragam, sebagian mendukungnya, sementara yang lain khawatir dengan kebersihan

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

1 hari lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

1 hari lalu

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

Seorang pria Inggris divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti menggunakan AI untuk membuat konten pelecehan seksual anak.

Baca Selengkapnya